Lombok Timur, NTB (ANTARA News) - Empat dari lima orang pengendara sepeda motor tewas dalam kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan negara jurusan Mataram-Labuhan Lombok tepatnya sebelah timur SMPN 1 Sikur, Senin malam sekitar pukul 22.30 Wita.
Empat korban tewas dalam kondisi yang mengenaskan di sekujur tubuhnya, sedangkan satu korban lainnya yakni Suardi, Warga Mapak, Ampenan, mengalami luka kritis yang cukup parah di sekujur tubuhnya.
Sehingga harus di rujuk ke Rumah Sakit Umum (RSU) Mataram, setelah sebelumnya di rawat di RSUD.dr.R.Soejono Selong.
Diantara empat orang yang tewas tersebut yakni Hermawan,(350 warga Kebun Ayu, Gerung.Lombok Barat, Mus (23),Warga Sekotong, Lobar, Suwardi, Warga Sugian,Lombok Timur, dan Samsul Hadi, Desa Rarang, Lotim.
Sementara kasus ini sudah ditangani oleh unit Laka Lantas Polres Lotim, dengan mengamankan barang bukti dua unit sepeda motor yang digunakan oleh korban.
Kepala Kepolisian Resor (Polres) Lombok Timur malalui Kanit Laka Lantas, Ipda,Ahyar S saat di konfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (19/10) membenarkan pihaknya telah menerima laporkan terkait dengan laka lantas yang terjadi di wilayah Sikur.
Dengan mengakibatkan empat orang tewas menjadi korban kecelakaan tersebut, sedangkan satunya selamat akan tetapi mengalami kritis sehingga harus mendapatkan perawatan intensif oleh pihak rumah sakit.
"Tiga orang korban meninggal di lokasi tabrakan, sedangkan satu lagi meninggal di rumah sakit," tegas Kanit Laka Lantas.
Ia menuturkan dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan anggota unit laka lantas diperoleh informasi kalau kecelakaan tersebut terjadi karena kurang hatian korban dalam mengendarai sepeda motor di jalan raya.
Dimana korban Hermawan mengendarai sepeda motor shogun dengan nomor polisi DR.4134 NB berboncengan dengan Suwardi dan Mus yang datang dari arah jurusan Labuhan Lombok-Mataram/
Sementara korban yang menggunakan supra X 125 CC dengan Nopol DR.2964 LC datang dari jurusan Mataram-Labuhan Lombok, sehingga dengan kecepatan yang tinggi tersebut, kedua kendaraan sepeda motor itu saling hantam di tengah jalan raya yang sudah sepi.
Sehingga membuat warga yang sudah tidur menjadi terbangun dengan suara benturan yang begitu keras, sehingga pengendara maupun yang di bonceng terpental beberapa meter.
Kemudian warga langsung berhamburan keluar melihat kondisi korban, akan tetapi tiga orang korban tewas di tempat kejadian, sedangkan dua orang lainnya mengalami luka cukup parah dan langsung dilarikan ke RSUD dr.R.Soejono Selong.
Akan tetapi tidak berapa lama satu korban lagi meninggal dunia di rumah sakit, sehingga menambah jumlah korban meninggal menjadi empat orang.
"Sepeda motor korban rusak berat, bahkan daging korban masih menempel di sepeda motor yang digunakan untuk tabrakan tersebut," tambah Kanit Laka Lantas.
Ia menegaskan pihaknya sudah mengamakan kedua sepeda motor tersebut, dengan melakukan penyelidikan untuk mengetahui secara pasti penyebab terjadinya tabrakan maut tersebut.
Apalagi korban saat mengendarai sepeda motor hanya satu yang mengunakan helm, sedangkan yang lainnya tidak, sehingga saat terjadi benturan tidak ada pelingdung kepala korban.
(ANT/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010