Jakarta (ANTARA News) - Direktur Utama PT Goodyear Indonesia Tbk Iriawan Alex Ibarat mengatakan bahwa perusahaan yang dipimpinnya telah mengekspor ban radial ke berbagai negara karena kebutuhan ban di luar negeri masih sangat besar.
Ekspor ban dari PT Goodyear Indonesia sangat diminati negara-negara asing seperti Amerika Serikat, Eropa, dan negara-negara ASEAN, katanya usai peluncuran produk baru Assurance Fuel Max di Jakarta, Selasa.
Iriawan Alex Ibarat mengatakan, produk baru yang diluncurkan itu juga merupakan produk ekspor karena pasar masih menjanjikan.
"Kami ingin memperkuat pasar dengan menambah keberadaan produk baru Goodyear sehingga konsumen dapat memilih sesuai yang diinginkan, " katanya.
Goodyear Indonesia, lanjut dia memproduksi dua jenis ban kecil radial yang semuanya untuk ekspor dan ban komersial hanya memenuhi kebutuhan ban di dalam negeri.
Perseroan juga akan meluncurkan produk ban baru dalam tahun-tahun mendatang dalam upaya menjaga keberadaan perseroan di pasar ekspor, ucapnya.
Ditanya mengenai melemahnya dolar, menurut dia tidak begitu berpengaruh terhadap penjualan ban di luar negeri.
"Karena dolar masih berada dalam kisaran antara Rp8.950 per dolar sampai Rp9.000 per dolar, " ucapnya.
Mengenai kenaikan harga karet, lanjut dia, harga karet mentah sejak awal tahun 2010 sudah mengalami kenaikan sebesar 40 persen.
Namun perseroan dapat mengantisipasi kebutuhan karet itu sehingga kapasitas produksi perseroan masih tetap besar, katanya.
Menurut dia, perseroan merasa bangga, ban produksi dalam negeri banyak dibutuhkan oleh negara-negara asing yang hampir mencapai 52 negara.
"Kami sangat senang produksi Goodyear Indonesia banyak diminati negara-negara asing," ucapnya.
(H-CS/S006/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010