Pertashop merupakan lembaga penyalur yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan energi dalam bentuk BBM yang berkualitas bagi masyarakat pedesaan....

Kupang (ANTARA) - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pertamina (Persero) mengoperasikan pertashop pertama di Kelurahan Batatkte, Kecamatan Kupang Barat, Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Sales Area Manager Retail Pertamina Wilayah NTT, Ahmad Tohir kepada wartawan saat peresmian pertashop itu, Selasa, mengatakan bahwa pertashop merupakan lembaga penyalur resmi dengan skala yang lebih kecil dari SPBU yang dimiliki oleh Pertamina dan telah memenuhi aspek legalitas dan aspek HSSE (Health, Safety, Security, and Environment).

"Pertashop merupakan lembaga penyalur yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan energi dalam bentuk BBM yang berkualitas bagi masyarakat pedesaan yang akan memudahkan masyarakat di wilayah terpencil yang masih memiliki keterbatasan akses menuju SPBU Pertamina, sehingga masyarakat dapat menikmati produk unggulan dari Pertamina dengan lebih mudah," katanya.

Baca juga: Sudah 128 Pertashop Pertamina beroperasi di Sulawesi sejak 2020

Peresmian ini dihadiri Lurah Batakte Ebenheiser Tefu dan perwakilan Hiswana Migas DPC NTT. Selain melakukan peresmian lembaga penyalur bahan bakar minyak (BBM) ini, Ahmad Tohir juga meninjau layanan distribusi energi secara langsung di lokasi pertashop tersebut.

Ahmad juga menyampaikan bahwa pertashop yang dibangun di Batakte itu merupakan salah satu inisiasi dari Pertamina untuk memudahkan distribusi energi bagi masyarakat yang berada di pelosok NTT.

"Jika sebelumnya masyarakat harus menempuh jarak ke SPBU terdekat di Kota Kupang untuk memperoleh BBM sekarang dengan adanya pertashop akan memudahkan dan mempercepat penyediaan BBM bagi masyarakat secara tepat mutu dan tepat jumlah," jelasnya.

Keberadaan pertashop di daerah pelosok tambah Ahmad juga sebagai upaya untuk terus memberikan kemudahan akses masyarakat untuk mendapatkan energi berkualitas.

Baca juga: Pertamina digitalisasikan armada tangki tingkatkan keamanan

Ia menambahkan bahwa pertashop merupakan bagian penting dari program One Village One Outlet (OVOO) yang digalakkan oleh Pertamina.

Kehadiran pertashop itu akan membantu melayani masyarakat di 7 tujuh desa dan dua kelurahan di daerah itu ysmg membutuhkan BBM.

"Sampai akhir Desember nanti Pertamina berencana menambah 20-30 titik lagi lokasi pertashop yang lokasi-lokasinya sudah ditentukan," ujar dia.

Sementara itu, Lurah Batakte Ebenheiser Tefu menyampaikan bahwa ada 500 kepala keluarga yang berada di wilayahnya dan sebagian besar bekerja sebagai petani, sehingga akan merasa terbantu dengan pertashop ini.

"Tentunya masyarakat yang lebih mudah mendapatkan BBM dengan harga yang juga sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan, ini akan memberikan nilai tambah dan dampak bagi kegiatan perekonomian masyarakat secara langsung," kata Ebenheiser.

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021