"Sesuai kesepakatan dengan keluarga, hari ini adalah hari terakhir pencarian. Nanti sore pencarian akan dihentikan sekali pun korban belum ditemukan," kata Kapolres Morowali AKBP Suhirman yang dihubungi melalui telepon di Morowali, Selasa.
Menurut Suhirman, sejak musibah itu terjadi, pihaknya mengerahkan lebih 200 personel polisi ditambah anggota TNI, PNS dan masyarakat setempat untuk mencari para korban.
Hasilnya, 12 jenazah ditemukan, 18 orang diselamatkan dalam kondisi luka berat, sedang dan ringan serta satu orang yang belum ditemukan.
Semua korban adalah karyawan PT. Agro Nusa Abadi, anak perusahaan Astra Group, investor kelapa sawit yang mengembangkan perkebunan sawit seluas 8.000 hektare di Morowali.
Suhirman menambahkan, sesuai kesepakatan bersama, setelah pencarian dihentikan, akan digelar ibadah oleh warga muslim dan Kristen di sekitar lokasi kejadian.
"Warga muslim akan menggelar shalat ghaib dilanjutkan tahlilan pada malam hari dan warga Kristen mengadakan kebaktian di Gereja GKST Bunta Selasa pukul 14.00 WITA," ujarnya.
Menurut Suhirman, pencarian telah dilakukan secara maksimal dengan melibatkan sejumlah peralatan berat milik perusahaan dibantu tenaga penyelamat khusus dari PT. Inco yang membawa dua ekor anjing pelacak, namun jenazah korban bernama Aep itu belum juga ditemukan.(*)
R007*BK03/S016
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010