Jakarta (ANTARA) - Harapan Amerika Serikat (AS) menjuarai selancar Olimpiade putra pertama kalinya kandas ketika Kanoa Igarashi dari Jepang menyingkirkan Kolohe Andino dalam perempat final Olimpiade Tokyo, Selasa.
Pada babak sebelumnya Andino mengalahkan rekan satu timnya John John Florence, tetapi Igarashi terlalu sulit diatasi di tengah badai tropis yang menciptakan ombak liar di Pantai Tsurigasaki.
"Sayang saya tak bisa mempertahankan momentum, tetapi saya sudah berusaha sebaik-baiknya dan hanya itu yang bisa saya lakukan," kata Andino yang menjalani operasi pergelangan kaki beberapa pekan sebelum Olimpiade.
Penyelenggara memajukan acara medali cabang debutan Olimpiade demi memanfaatkan kondisi gelombang yang menguntungkan.
Baca juga: Final selancar ombak Olimpiade dimajukan karena badai
Baca juga: (Round-Up) Panahan dan selancar terhenti, bulu tangkis melaju
Perempat final, semi final, dan final nomor putra dan putri semuanya akan dipertandingkan Selasa ini.
Igarashi yang memiliki ayah yang tumbuh besar dengan berselancar di pantai yang sama, adalah orang pertama yang melaju ke semifinal putra.
"Hari ini salah satu hari di mana manusia melawan lautan, lebih seperti itu ketimbang menghadapi lawan Anda" kata dia seperti dikutip AFP.
"Itu justru membuat segalanya menyenangkan. Sejauh ini kami menghadapi setiap kondisi dalam event ini, kami harus menggali lebih dalam dan hari ini tak ada bedanya."
Atlet Brazil Gabriel Medina dan Italo Ferreira yang merupakan dua favorit meraih emas, bertanding pagi hari.
Carissa Moore dan Caroline Marks dari Amerika Serikat keduanya masih bertahan dalam nomor putri.
Juara dunia tujuh kali Australia Stephanie Gilmore dan peringkat dua dunia dari Prancis Johanne Defay sudah tersingkir kemarin Senin.
Baca juga: Rio Waida terdepak di babak 16 besar Olimpiade Tokyo
Baca juga: Tokyo bersiap hadapi badai yang ganggu jadwal Olimpiade
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021