Kali ini benar-benar demi saya. Saya tak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun
Jakarta (ANTARA) - Meskipun awal penampilan tim putri AS dalam senam artistik putri pada Olimpiade Tokyo mengecewakan dari biasanya yang mendominasi, Amerika Serikat tetap memiliki peluang paling besar dalam merebut medali emas ketimbang negara-negara lain.
Rusia yang berlomba dalam nama Komite Olimpiade Rusia (ROC) sebagai bagian dari sanksi karena skandal doping, lolos ke final beregu putri hari ini dengan skor mengungguli Amerika setelah bintang Amerika Serikat Simone Biles absen sehari.
Tetapi upaya kualifikasi tim putri AS menghadiahkan mereka 11 upaya medali dalam Olimpiade Tokyo yang merupakan kemungkinan maksimum. Itu termasuk nomor beregu, dua dalam nomor semua alat dan dua dalam masing-masing empat alat final.
Baca juga: Naomi Osaka dan Biles si Ratu Senam hari ini bidik sejarah Olimpiade
ROC bisa memperoleh paling banyak 10 medali karena hanya satu pesenam yang lolos ke final balok keseimbangan, dan China memiliki peluang medali tertinggi berikutnya dengan tujuh medali.
Delapan besar dari 12 tim kualifikasi maju ke final beregu dan 24 pesenam semua alat teratas serta delapan teratas pada setiap alat maju ke final masing-masing.
Namun, ada aturan dua atlet per negara yang mengartikan hanya dua atlet per delegasi yang boleh maju ke final alat atau semua alat dan berusaha mendapatkan medali.
Simone Biles adalah satu-satunya pesenam yang memiliki kesempatan meninggalkan Tokyo dengan membawa medali dari setiap disiplin yang mungkin. Tetapi medali pada palang bertingkat adalah tantangan terbesarnya, bahkan dengan rutinitas yang hampir sempurna.
Baca juga: Simone Biles diberi emoji GOAT oleh Twitter
Peringkat kesulitan palangnya jauh dari yang terbaik di dunia, termasuk rekan satu timnya Sunisa Lee dan dengan pesenam Belgia Nina Derwael, yang menjadi dua pesenam berkualifikasi teratas untuk final Minggu. Derwael adalah juara dunia dua kali dalam nomor ini.
Emas dari balok keseimbangan juga akan menjadi ujian bagi Biles melawan pesenam kualifikasi teratas Guan Chenchen dari China, yang memiliki skor maksimum lebih tinggi. Biles memang tidak mempersulit dia dalam kualifikasi, namun memainkan nomor ini dalam final akan meningkatka peluang emasnya.
Biles adalah kualifikasi teratas pada nomor semua alat dan meja lompat, meskipun dia akan memiliki kesempatan baru dalam segala nomor karena skor kualifikasi tidak mempengaruhi final.
Jika Biles kehilangan medali emas atau podium, dia merasa lebih siap mengatasi kekecewaan publik ketimbang pada Rio 2016 di mana dia finis urutan ketiga dalam balok keseimbangan setelah melakukan kesalahan.
“Saya senang sekali memperoleh perunggu saya, tetapi saya tak bisa bahagia karena tidak ada yang bahagia untuk saya,” kata dia awal tahun ini dalam Facebook Watch-nya, “Simone vs Herself.”
"Kali ini benar-benar demi saya. Saya tak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun, dan itu terasa menyenangkan," sambung dia, seperti dikutipkan lagi oleh Reuters.
Baca juga: China bawa pesenam berpengalaman ke Olimpiade Tokyo
Baca juga: Pesenam AS positif COVID-19 di kamp pelatihan Olimpiade
Baca juga: Jerman pilih baju senam lebih tertutup menentang seksualisasi olahraga
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021