Kendari (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, diminta ikut membantu korban banjir Wasior, Papua Barat yang mengungsi di Kota Baubau, Buton, Muna dan Wakatobi.
"Pemprov Sultra, harus ikut membantu para pengungsi asal Wasior yang saat ini sudah berada di sejumlah kabupaten di Sultra," kata Anggota DPRD Sultra, Syamsul Ibrahim di Kendari, Senin.
Minimal kata Syamsul Pemprov bersama-sama pemerintah kabupaten membantu meringankan beban para korban yang saat ini tidak punya tempat tinggal lagi di daerah asal.
"Memang para pengungsi asal Wasior itu warga Sultra juga, namun di daerah ini mereka tidak memiliki tempat tinggal lagi karena sudah lama meninggalkan kampung halaman," katanya.
Lebih-lebih di Wasior ujar Syamsul, para pengungsi sudah tidak punya rumah lagi karena hancur dihantam banjir bandang.
"Makanya, para korban banjir itu perlu mendapat perhatian, baik dari pemerintah provinsi, maupun kabupaten," katanya.
Para korban banir Wasior mengungsi di Kota Baubau dalam dua gelombang. Gelombang pertama menumpang kapal KM Ngapulu sebanyak 183 orang dan gelombang kedua diangkut dengan kapal KM Sinabung sebanyak 806 orang.
Para pengungsi tersebut saat ini sudah kembali ke rumah keluarga di Baubau, Buton, Muna dan Wakatobi, kampung halaman mereka sebelum merantau dan tinggal menetap di Wasior.
Selain dari pemerintah provinsi, bantuan diharapkan juga datang dari warga masyarakat setempat sebagai bentuk kepedulian atas penderitaan saudara mereka yang telah merantau ke Wasior dalam meningkatkan kesejahteraan mereka. (ANT-227/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010