Hebron, Wilayah Palestina (ANTARA News/AFP) - Pasukan keamanan Israel, Senin dini hari, menangkap seorang anggota parlemen Palestina dari kelompok Hamas di rumahnya di kota Hebron di Tepi Barat yang diduduki Israel, demikian menurut Hamas dan militer Israel.
Omar Abdelrazaq, pejabat senior gerakan Islam itu di Tepi Barat, mengatakan anggota parlemen Hatem Qafaish ditangkap karena alasan yang tak diketahui.
Seorang juru bicara militer Israel memberitahukan Qafaish ditangkap karena "masalah keamanan", tanpa memberikan perincian lebih lanjut.
Qafaish pernah ditahan pada sejumlah kesempatan sebelumnya, termasuk pada 2006 ketika Israel menangkap sejumlah anggota parlemen Palestina dari Hamas, menteri dan pejabat lainnya setelah serdadunya, Gilad Shalit, ditangkap dalam serangan lintas batas ke Israel oleh gerilyawan Jalur Gaza.
Sebagian besar dari mereka itu telah dibebaskan, dengan sekitar 12 anggota parlemen masih di dalam penjara, termasuk dua dari kelompok Fatah pimpinan presiden Mahmud Abbas dan satu dari kelompok gerilyawan sayap kiri Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina (PFLP).
Hamas telah minta pembebasan sekitar 1.000 tawanan Palestina, termasuk beberapa gerilyawan penting yang bertanggungjawab atas serangan-serangan besar, sebagai pertukaran bagi Shalit, 24, yang masih ditahan di sebuah tempat rahasia di Gaza.
Israel dan Hamas tampaknya akan mendekati untuk mencapai perjanjian mengenai pertukaran tawanan melalui seorang penengah Jerman pada akhir tahun lalu, tapi upaya itu macet ketika PM Israel membuat tawaran yang Hamas tidak tanggapi.
Netanyahu mengatakan, Ahad, bahwa pembicaraan itu telah dimulai lagi belum lama ini, tanpa memberikan keterangan lebih terperinci.
Hamas memperoleh kemenangan dengan selisih suara amat besar dalam pemilihan anggota parlemen pada 2006, tapi badan legislatif Palestina itu hanya bertemu pada beberapa kesempatan karena pembatasan Israel dan perbedaan besar antara Fatah dan Hamas. (S008/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010