Tembilahan (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Sektor Kemuning, Indragiri Hilir, Riau, AKP Erwinsyah meninggal mendadak, diduga akibat serangan jantung setelah terjatuh usai bermain badminton di aula Markas Kepolisian Resort Indragiri Hilir.
Berdasarkan informasi yang diperoleh ANTARA dari pihak kepolisian, di Tembilahan, Senin malam, kejadian jatuhnya AKP Erwinsyah ini sekitar pukul 17.30 WIB Senin sore, setelah usai bermain badminton bersama rekan-rekannya sesama perwira.
Setelah usai bermain sebanyak 2 set, mereka saat itu bermain double. Almarhum saat itu sempat istirahat di pinggir lapangan, namun saat berdiri dan akan melangkah ia langsung tumbang dan pingsan.
"Usai bermain secara berpasangan sebanyak dua set, ia sempat istirahat di pinggir lapangan, ketika akan berjalan ke arah panggung, tiba-tiba ia langsung terjatuh didepan saya," ungkap salah seorang personil Polres Inhil yang saat itu mengaku ikut bermain badminton.
Setelah kejadian tersebut AKP Erwinsyah langsung dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Puri Husada Tembilahan, namun sesampainya di RS, ia dinyatakan sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Setelah ia jatuh pingsan tersebut, langsung dibawa ke rumah sakit, namun sekitar lima menit disini sudah dinyatakan meninggal dunia," ungkap Kasat Reskrim Polres Inhil, AKP Jhon Sihite kepada ANTARA.
Berdasarkan pemeriksaan pihak medis di UGD RSUD Puri Husada Tembilahan diketahui penyebab kematian almarhum dikarenakan serangan jantung akut.
"Setelah dilakukan pemeriksaan penyebab kematiannya karena serangan jantung akut (akut miokard infark)," ujar salah seorang tenaga medis perempuan yang enggan menyebutkan namanya.
Setelah dilakukan koordinasi dan pembicaraan dengan Kapolres Inhil, AKBP Tri Julianto Djatiutomo dan keluarga almarhum di Bangkinang, Kabupaten Kampar, jenazah malam ini juga diberangkatkan ke Pekanbaru. Besoknya akan disemayamkan di Mapolda Riau untuk mendapatkan penghormatan terakhir.
Selama jenazah berada di UGD RSUD Puri Husada Tembilahan, ibu-ibu Bhayangkari juga sempat membacakan Yasin disana. Sebelum diberangkatkan jenazah almarhum dikenakan pakaian dinas Polri lengkap.
"Jenazah akan dibawa ke Aceh atas permintaan pihak keluarganya, sebelumnya akan singgah di Mapolda Riau," ungkap Kabag Rin Polres Inhil, Kompol Dasril Vitho. Dasril juga ikut dalam rombongan pengantar jenazah tersebut.
Sekitar pukul 21.20 WIB dengan menggunakan ambulans milik RSUD Puri Husada, jenazah almarhum AKP Erwinsyah dibawa ke Pekanbaru. Dibagian depan tampak mengawal mobil Patroli dan Pengawalan (Patwal) Polres Inhil. Saat itu ikut dibawa mobil Kijang Innova BM 515 UN milik almarhum Erwinsyah.
Dengan kematian AKP Erwinsyah ini, maka telah dua orang personil jajaran Polres Inhil meninggal dunia saat bermain badminton. Sebelumnya beberapa waktu lalu juga meninggal Ipda Budi, setelah terjatuh saat bermain badminton di lapangan badminton di Jalan Sederhana Tembilahan Hulu. (ANT-027/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010