"PPKM Level 4 ini tentu membawa dampak kepada pelaku usaha mikro, di antaranya teman-teman yang berdagang di sekitar Apron ini. Kementerian Ketenagakerjaan memberikan bantuan melalui Tenaga Kerja Mandiri," kata Ida di kawasan kuliner Jalan Apron Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin.
Selain menyalurkan bantuan berupa uang tunai dan vitamin untuk daya tahan tubuh, Ida juga turut memborong makanan, seperti kue basah dan burger.
Adapun program Tenaga Kerja Mandiri merupakan pemberdayaan yang dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan kepada warga agar menjadi wirausaha baru dengan adanya bantuan usaha.
Salah satu pedagang yang menerima bantuan, Erna (45), seorang pedagang kue basah. Sebelum ada pandemi, ia berjualan baju tidur dan pakaian sehari-hari.
"Sejak ada pandemi jadi beralih jualan kue. Tapi ada PPKM semakin sedikit lagi pendapatan. Tadinya sehari bisa dapat Rp500 ribu sekarang hanya Rp200 ribu," kata Erna.
Senada dengan itu, pedagang burger, Bilal (28) mengaku dampak PPKM Level 4 sangat terasa pada penjualannya. Omzet hariannya bahkan menurun drastis hingga 50 persen.
"Terbantu sekali dengan adanya bantuan ini. Semoga PPKM tidak diperpanjang lagi. Biasanya laris, apalagi malam minggu," kata Bilal.
Baca juga: Pasar tradisional di DKI Jakarta kembali buka dengan prokes ketat
Baca juga: Sudin Jakarta Timur tindak 14 bus AKAP langgar PPKM
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021