Jakarta (ANTARA News) - Minat investor dalam maupun luar negeri membeli saham PT Krakatau Steel membludak dan nilai permintaan yang masuk sudah mencapai Rp6 triliun.
"Dengan fakta tersebut, maka pada penawaran perdana ini akan terjadi kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 300 persen," kata Sekretaris Menteri BUMN Mahmudin Yasin di Kantor Kementerian BUMN di Jakarta, Senin.
Ia menuturkan, Krakatau Steel sekarang tengah menggelar roadshow penawaran saham perdana (initial publik offering/IPO) diantaranya ke London, Inggris dan Amerika Serikat.
Sebelumnya, roadshow sudah digelar di Singapura dan Hong Kong.
Yasin tidak menyebutkan kisaran harga IPO yang diinginkan investor, namun pemerintah dan Krakatau Steel menetapkan harga pada kisaran Rp800 hingga Rp1.150 per lembar.
"Investor umumnya mematok pada harga tinggi. Tapi, datanya akan terlihat pada pekan depan," ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini proses pembentukan harga (bookbuilding) sedang berlangsung dan akan diumumkan pada pekan depan.
Menurut catatan, pemerintah akan melepas saham Krakatau Steel sekitar 20 persen. Adapun target perolehan dana dari IPO tersebut diperkirakan mencapai Rp3 triliun.
(R017/B012/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010