"Setelah mengunjungi Wasior, Papua Barat, kunjungan kerja presiden berikutnya ke Makassar membuka raker gubernur, Selasa (19/10) dan itu sudah disetujui," kata salah seorang staf Sekretariat Negara Ikhwan menanggapi kesiapan presiden ke Makassar, Senin.
Ia mengatakan, rencana kehadiran presiden ke kota berjulukan "anging mammiri" ini, sudah dimasukkan dalam jadwal kunjungan kerja presiden ke sejumlah daerah pada periode Oktober 2010.
Sebelumnya, Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo belum dapat memastikan kehadiran Presiden di Makassar karena padatnya jadwal kunjungan presiden.
Sementara mengenai rencana kehadiran presiden tersebut, Ketua Panitia Hari Jadi Sulsel ke-341 Irman Yasin Limpo mengakui, pihaknya sudah mendapatkan informasi jika presiden dan sejumlah menteri ke Makassar sekaligus untuk menghadiri peringatan hari jadi Sulsel ke-341.
"Khusus kegiatan Raker Gubernur se-Indonesia, dipusatkan di lantai 12 Mega Tower Trans Studio Makassar," katanya.
Sebelumnya, Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo mengatakan Raker yang akan diikuti gubernur se-Indonesia itu, mengagendakan pembahasan pelaksanaan Undang-Undang No 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah.
Menurut dia, kebablasan UU No 22 tahun 1999 tentang otonomi bisa sama-sama diperbaiki dan dimasukkan ke UU No 32 tahun 2004.
"Kita masuk dengan pendekatan anggaran yang diatur dalam PP 19 tahun 2010 sehingga anggaran pusat tetap terkendali dan terkoordinir sampai tingkat implementasinya," ujarnya.
(S036/Z003/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
