Jakarta (ANTARA) - Aplikasi digital untuk para pencari kerja, Proyekan menghadirkan layanan penghasilan tambahan bagi para karyawan yang di PHK atau yang sedang WFH bahkan pengangguran.

Dalam satu aplikasi ini terdapat dua penyatuan di dalamnya, dimana pekerja juga bisa menjadi klien, dan klien bisa menjadi pekerja. Dari kebutuhan harian, kebutuhan tenaga harian lepas, hingga kebutuhan mendesak dengan harga yang bisa disesuaikan oleh budget klien tersebut.

"Aplikasi Proyekan ada untuk membantu ibu rumah tangga membeli galon atau sayuran di pasar, membantu UMKM meminimalisir budget tenaga kerja dengan memperkerjakan pekerja lepas mengerjakan tugas dengan keahlian spesifik, membantu motor yang mogok di tengah jalan, hingga transaksi jual-beli barang atau jasa," ungkap CEO Proyekan, Sultan Yuriski Azmi dalam keterangan resminya, Senin.

Baca juga: MAMI dan Raiz Invest jalin kerja sama pemasaran reksa dana syariah

Pada posisi pencari, mereka yang sedang mencari kerja mereka akan langsung terhubung dengan seorang atau perusahaan yang memang membutuhkan tenaga tambahan.

Hanya butuh KTP dan Swafoto

Perbedaan signifikan Proyekan adalah hanya membutuhkan KTP dan swafoto dengan KTP untuk menjadi pekerja, yang menjadikan seluruh masyarakat yang memiliki KTP mampu mengoptimalkan tenaga dan skill yang mereka miliki untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Proses sederhana

Setelah mendaftar, siapapun bisa langsung membuka proyek. Tidak ada batasan untuk jumlah proyek yang dibuat oleh klien. Biaya proyek bisa diatur sesuai kebutuhan.

Discussion Room

Pekerja dan klien bisa langsung bernegosiasi harga ataupun menanyakan detail pekerjaan yang harus dijalani, bahkan sesama pekerja pun bisa saling berkompetisi harga dan portofolio, karena pekerja tidak langsung mendapatkan pekerjaan melainkan harus disetujui terlebih dahulu oleh pihak klien siapa pekerja yang dipilih.

Mudahnya cari pekerja dengan fitur GWorld

Klien bisa melihat seluruh profil pekerja yang sudah terdaftar dalam fitur GWorld. Dalam fitur tersebut klien bisa melihat harga, spesialisasi dan portofolio pekerja sehingga klien bisa memilih atau mengundang pekerja yang mereka pilih untuk mengerjakan proyek yang mereka buat dalam fitur undang GPRO.

Project Display Ads
​​​​​​​

Klien dapat mempromosikan proyeknya agar bisa menarik perhatian pekerja lebih luas.

Find Projects & GPro
​​​​​​​

Sistem akan otomatis mencocokkan keahlian pekerja dengan proyek yang sesuai dengan keahlian masing-masing. Dan juga sebaliknya, klien akan otomatis mendapatkan daftar pekerja yang keahliannya sesuai dengan proyek.

Fitur Rating & Review
​​​​​​​

Aplikasi memiliki fitur Review, Rating & Point yang menjadikan mereka harus berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik, agar nama mereka mampu masuk kedalam fitur Best of the Best Leaderboard.

GWallet
​​​​​​​

Aplikasi mewajibkan klien untuk Top Up dana sebesar nominal proyek yang mereka buat untuk dapat menyetujui pekerja mengerjakan proyek tersebut. Para pekerja pun dapat mengatur pemasukan dan pengeluaran proyek dengan mudah.

Sultan Yuriski Azmi juga menuturkan bahwa salah satu tujuan utama Proyekan adalah memberdayakan seluruh tenaga kerja Indonesia dan meningkatkan roda ekonomi Indonesia.

"Di sisi lain, kami juga menyediakan akses kepada seluruh masyarakat Indonesia dari segi bisnis ataupun kebutuhan hariannya, yang mungkin sukar dicari selama aplikasi ini belum ada," tutur Sultan Yuriski Azmi.

Baca juga: Aplikasi pencarian kerja Sampingan makin diminati selama pandemi

Baca juga: Bahlil Lahadalia: Peluncuran OSS diundur

Baca juga: Hyppe dan Ctrip 360 kerja sama kembangkan potensi kreator Tanah Air

Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021