Merak (ANTARA News) - Ribuan truk di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Kota Cilegon, Banten, masih menumpuk di kantong-kantong parkir, pihak PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) belum bisa memberangkatkan ke Bakauheni, Lampung.
"Diperkirakan, Minggu malam atau Senin dinihari semua truk angkutan barang yang masih tertahan di Pelabuhan Merak semuanya dapat diseberangkan ke Bakauheni," kata salah seorang petugas PT ASDP Indonesia Ferry, Merak, Budi, Minggu.
Dia menjelaskan, penumpukan selain ada dermaga yang saat ini tengah dilakukan perbaikan, volume kendaraan yang datang mengalami peningkatan.
"Dermaga I rusak total, jadi tidak dapat difungsikan sama sekali, sedangkan dermaga II penggunaannya tidak maksimal," katanya menjelaskan.
Sementara itu, salah seorang sopir truk Tohir, mengaku memaklumi keterlambatan penyeberangan, karena dermaga di Pelabuhan ada yang rusak.
"Sejauh ini saya maklum, kalau memang ada perbaikan dermaga. Tapi kalau seperti yang sudah-sudah saya tidak mentolerir, seperti kapal banyak yang docking atau perawatan," katanya.
Pantauan dilokasi, ribuan truk yang umumnya angkutan barang seperti sembako sudah berhari-hari tertumpuk di Pelabuhan.
Pihak ASDP dan kepolisian berkoordinasi melakukan pengaturan kendaraan keluar masuk, karena penumpukan terjadi sampai di luar parkir ASDP.
Tidak ada satupun pejabat ASDP Indonesia Ferry, Merak, yang dapat dimintai penjelasannya terkait dengan penumpukan ribuan truk.(*)
(ANT-152/R010/R0090
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010