Harapannya saat segalanya tercukupi, imun warga isoman dapat terbentuk
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara (Jakut) memaksimalkan fungsi Kader Pulih dalam mempercepat proses penyembuhan warga setempat yang sedang melaksanakan isolasi mandiri (isoman) karena terpapar COVID-19.
Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim berharap dengan adanya Kader Pulih, masyarakat yang sedang menjalani isoman dapat lebih tenang selama masa penyembuhannya.
Ali dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, mengatakan Kader Pulih adalah elemen masyarakat yang telah mendapatkan pelatihan oleh petugas Puskesmas.
"Untuk membantu melakukan pemantauan kepada warga masyarakat yang terpapar COVID-19 dan sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah," katanya.
Baca juga: 107 warga Jakarta Pusat meninggal saat isolasi mandiri
Ali menerangkan untuk pemantauannya meliputi kebutuhan layanan kesehatan, deteksi dini kegawatdaruratan COVID-19 sampai dengan kebutuhan pokok selama menjalani isoman di rumah.
Kader Pulih bertugas memantau kondisi kesehatan juga kebutuhan warga isoman, seperti layanan kesehatan, yang bertujuan terpenuhinya kebutuhan obat sesuai kriteria isoman yaitu orang tanpa gejala atau orang bergejala ringan.
Kader Pulih juga mencegah terjadinya keterlambatan pertolongan saat kondisi kesehatan warga isoman menurun, menjamin terpenuhinya kebutuhan pokok selama isoman dan yang terpenting meningkatkan rasa peduli dan kekeluargaan lingkungan sekaligus menghilangkan stigma buruk warga yang menjalani isoman.
Pada Minggu, Pemerintah Kota Jakarta Utara melakukan pertemuan dengan Kader Pulih se-Jakarta Utara di Ruang Fatahillah, Kantor Wali Kota Jakarta Utara.
Baca juga: Sudinkes Jakut minta bantuan kader kelurahan pantau isoman
Dalam pertemuan tersebut, Ali berharap segala kebutuhan warga yang menjalani isoman dapat dipenuhi dengan baik oleh Kader Pulih se-Jakarta Utara.
"Harapannya saat segalanya tercukupi, imun warga isoman dapat terbentuk dan mempercepat proses penyembuhannya," tuturnya.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021
