Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendistribusikan bantuan sosial sebanyak 1.000 ton beras ke masyarakat terdampak ekonomi akibat pandemi COVID-19.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan bantuan ini merupakan tahap pertama sebagai bentuk kepedulian Pemprov Sumsel, pemkab dan pemkot serta berbagai pihak lainnya kepada masyarakat.
"Pemerintah ini tidak tinggal diam dalam penanganan COVID-19. Semaksimal mungkin kami akan terus memberikan bantuan,” kata Herman Deru dengan didampingi Ketua DPRD Provinsi Sumsel RA Anita Noeringhati dan sejumlah anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah di Palembang, Ahad.
Deru menjamin bahwa aksi kemanusiaan melalui bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat ini akan secara masif dilakukan di tengah pandemi.
Baca juga: Kades divonis 8 tahun karena terbukti gelapkan BLT COVID-19 untuk Judi
Baca juga: Jaksa tuntut kepala desa korupsi bansos COVID-19 tujuh tahun penjara
Sasaran penerima bansos pangan tersebut seluruh masyarakat yang terdampak COVID-19 yang menyebabkan kemampuan ekonomi mereka menurun.
Bantuan tersebut akan diutamakan ke kabupaten/kota yang yang dianjurkan pemerintah pusat untuk memberlakukan PPKM, seperti Palembang dan Lubuk Linggau yang menerapkan PPKM Level 4.
Namun kabupaten/kota yang tidak memberlakukan PPKM juga menerima bantuan namun disesuaikan dengan kebutuhan.
Bantuan 1.000 ton beras yang diberikan kepada masyarakat ini berasal dari produksi petani Sumsel sehingga dalam hal ini Pemprov juga membantu penyerapan hasil petani daerah sendiri.
Apalagi saat ini produksi petani Sumsel cukup berlimpah, sehingga penyerapan sebanyak 1.000 ton beras ini diharapkan dapat menjaga harga tidak anjlok.
Untuk memastikan bantuan ini tetap sasaran, Pemprov sudah membentuk tim monitoring untuk pengawasannya.
Selain memberikan bansos pangan untuk masyarakat, Herman Deru pada kesempatan itu juga menyerahkan bantuan satu unit mobil jenazah untuk Kodim O418 Palembang.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Mirwansyah menerangkan data penerima bansos ini bersumber dari berbagai pihak, seperti komunitas para pengemudi ojek online, komunitas UMKM dan pedagang.
"Mereka juga turut memonitoring pendistribusian bansos tersebut,” kata dia.*
Baca juga: Yasonna salurkan paket bansos untuk warga Jatim dan Sumsel
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021