Taruna Merah Putih bagikan 3.000 paket sembako kepada masyarakat

Penyaluran bantuan paket sembako tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ketat.

Jakarta (ANTARA) - Organisasi anak muda dan milenial Taruna Merah Putih yang juga merupakan sayap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membagikan 3.000 paket sembako dan masker kepada masyarakat di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

"Kegiatan bakti sosial ini sebagai bentuk gotong royong menghadapi dampak pandemi COVID-19. DPP Taruna Merah Putih memberikan bantuan sembako dan masker dalam beberapa tahap," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Taruna Merah Putih Restu Hapsari melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Mengingat Jabodetabek masih menjadi episentrum pandemi COVID-19, kata Restu Hapsari, bantuan didistribusikan dengan sasaran yang berbeda-beda.

"Tahap pertama diberikan kepada 1.000 orang kader atau pengurus Taruna Merah Putih se-Jabodetabek," ujar Restu.

Penyaluran tahap pertama pada tanggal 17 dan 18 Juli 2021, kemudian tahap dua pada tanggal 24 dan 25 Juli 2021 untuk 1.000 anggota satgas dan kader/pengurus PDIP se-Jabodetabek dengan prioritas yang membutuhkan, sedang sakit, atau menjalani isolasi mandiri.

Selanjutnya, bantuan paket sembako tahap tiga direncanakan pada tanggal 31 Juli dan 1 Agustus 2021 untuk 1.000 orang dari komunitas anak muda lintas agama, komunitas sukarelawan tenaga kesehatan, komunitas penggali kubur, dan komunitas lainnya di wilayah Jabodetabek

"Penyaluran bantuan paket sembako tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ketat," katanya menegaskan.

Sebelumnya, DPP Taruna Merah Putih juga memberikan bantuan vitamin, minyak kayu putih, dan masker kepada mahasiswa perantau yang tinggal di asrama. Lebih perinci 40 paket masing-masing diberikan kepada mahasiswa asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Mentawai, Kalimantan Barat, dan Papua Barat.

Bantuan juga diserahkan ke asrama mahasiswa asal Flores sebanyak 25 paket dan 15 paket untuk asrama mahasiswa asal Nias, Sumatera Utara.

"Sebelum ini bantuan juga diberikan kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri dan yang benar-benar membutuhkan. Total bantuan 250 paket," ujarnya.

Ia mengajak semua elemen masyarakat agar tetap patuh pada imbauan pemerintah menaati kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin serta berkelanjutan.

"Bagi yang sudah ada kesempatan mengikuti vaksinasi, mari segera lakukan supaya kekebalan komunal dapat tercapai," kata Restu Hapsari.