Kendari (ANTARA News) - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Agusalim, mengatakan, jumlah armada perikanan tangkap yang ada di Kota Kendari saat ini berjumlah 1.075 unit.
"Armada perikanan tangkap yang ada di Kendari, baik yang dimiliki oleh nelayan maupun perusahaan perikanan tangkap berjumlah 1.075 unit," kata Agusalim, di Kendari, Sabtu.
Ia mengatakan, armada perikanan tangkap itu terdiri dari perahu tanpa motor/mesin sebanyak 400 unit, perahu motor tempel 209 unit, kapal motor 466 unit, kapal dengan kapasitas di bawah lima gross ton (GT) 127 unit.
"Ada pula armada kapasitas besar yakni kapal ukuran lima sampai sepuluh GT berjumlah 225 unit, kapal ukuran 10 sampai 30 GT sebanyak 67 unit, kapal kapasitas 30 sampai 50 GT sebanyak 12 unit dan kapal kapasitas di atas 50 GT sebanyak 35 unit," katanya.
Menurut Agusalim, keberadaan jumlah armada perikanan ini akan berpengaruh terhadap produksi perikanan tangkap di daerah ini, karena semakin banyak perahu dan kapal yang melaut maka potensi untuk mendapatkan hasil tangkapan ikan yang banyak juga besar.
"Semakin banyak armada perikanan tangkap kita, maka potensi meningkatnya jumlah tangkapan juga besar," ujarnya.
Ia menambahkan, untuk meningkatkan produksi hasil tangkapan, pihaknya memandang perlu adanya peningkatan jumlah armada dan alat tangkap yang digunakan baik kuantitas maupun kualitas.
"Sehingga setiap tahun, kita selalu menyiapkan anggaran untuk pemberian bantuan pengadaan sarana perikanan tangkap terhadap kelompok nelayan kita," katanya. (ANT-176/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010