Jayapura (ANTARA News) - Sedikitnya 400 personil gabungan TNI/Polri siap mengamankan jalannya laga perdana Persipura Jayapura melawan Persisam Samarinda, di stadion Mandala Jayapura, Minggu.
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Persipura Benhut Tommy Mano, di Jayapura, Minggu mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI untuk mengamankan jalannya laga Persipura melawan Persisam yang diperkirakan akan ditonton lebih dari 30.000 orang.
"Kami telah berkoordinasi dengan teman-teman dari Kepolisian dan TNI untuk bersama mengamankan jalannhya laga. Total personil gabungan TNI/Polri yang akan mengamankan laga kandang pertama Persipura sebanyak 400 orang," katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian operasional (Kabag Ops) AKBP Dominggus Rumaropen menegaskan, sesuai permintaan pengamanan dari pihak Panpel, pihaknya sudah siap untuk mengamankan jalannya peertadingan yang diperkirakan akan ditonton oleh sekitar 30.000 orang persipura mania (suporter Persipura).
Mantan Kepala Kepolisian Sektor kota (Kapolsekta) Abepura, Jayapura ini menambahkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Panpel Persipura dalam pengaturan masuk keluarnya penonton di stadion Mandala nanti, dan akan melakukan razia senjata tajam serta minuman keras kepada penonton, sebelum mereka memasuki stadion tempat pertandingan.
"Dalam kesempatan ini kami juga ingin mengimbau kepada seluruh Persipura Mania, agar tidak melakukan hal di luar aturan seperti pelemparan botol. Tetapi mari menjadi tuan rumah yang baik," imbau AKBP Dominggus Rumaropen.
Sesuai jadwal yang diterima ANTARA Jayapura, tim sepak bola Persipura Jayapura akan melakoni dua laga kandang, masing-masing melawan Persisam Samarinda pada Minggu (17/10) dan Bontang FC pada Rabu (20/10).
Sebelumnya, tim berjuluk Mutiara Hitam itu sudah melakoni dua laga tandang, masing-masing saat menahan imbang tuan rumah Semen Padang (skor 1-1), pada Minggu (26/09) lalu, serta tiga hari setelahnya mengalahkan tuan rumah Pelita Jaya Purwakarta dengan skor telak 0-5. (ALX/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010