Quito (ANTARA News/Reuters) - Sejumlah penyelamat mulai melakukan penggalian pada Sabtu di satu tambang di bagian selatan Ekuador tempat empat pekerja terperangkap di bawah tanah sedalam 150 meter.

Dibayang-bayangi usaha penyelamatan 33 pekerja tambang di Chile pekan lalu, penduduk setempat dan para anggota keluarga pekerja itu yang cemas berkumpul di kawasan penambangan emas kecil di Portovelo dekat perbatasan Peru.

Masih belum diketahui bagaimana nasib empat pekerja itu yang terperangkap akibat terowongan runtuh Jumat pagi.

Para pejabat memperkirakan musibah itu terjadi akibat kebocoran air.

"Operasi penyelamatan berlangsung 24 jam lagi," kata Presiden Rafael Correa pada Sabtu pagi.

Usaha-usaha penyelamatan dititikberatkan pada pengeboran satu lubang untuk memasukkan alat kecil yang dilengkapi kamera ke dalam guna menentukan nasib para pekerja dan melakukan kontak jika mereka selamat, kata para pejabat.

Di Chile, 33 pekerja tambang bertahan hidup selama dua pekan dengan perbakalan terbatas sampai regu penyelamat melakukan kontak dengan mereka. Penyelamatan mereka, setelah lebih dua bulan berada di bawah perut bumi di kawasan gurun, memicu kegembiraan di seantero benua Amerika. (M016/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010