Jakarta (ANTARA News) - Berdasarkan hasil penghitungan cepat (quick count) yang dilakukan oleh lembaga survei Indopolling pada Pilkada Kota Depok, Jawa Barat, menyimpulkan bahwa pilkada akan berlangsung satu putaran dan dimenangi oleh pasangan Nurmahmudi Ismail–M Idris Abdul Somad.
Siaran Pers Direktur Indopolling Karyono Wibowo yang diterima ANTARA Sabtu malam, menyebutkan, dari data center di Indopolling, bahwa perolehan suara pasangan calon walikota Depok secara berturut-turut adalah pasangan Nurmahmudi Ismail–M Idris Abdul Somad (38,8 persen).
Kemudian, pasangan Badrul Kamal–Sugiyanto (25,9 persen); pasangan Yuyun–Pradi (24,5 persen); dan pasangan Gagah Sumantri–Derry Drajat (10,8 persen).
Karyono mengatakan, pasangan Nurmahmudi Ismail-M Idris Abdul Somad diusung oleh PKS, PAN, PNBK, Partai Pelopor dan Partai Patriot; pasangan Badrul Kamal–Sugiyanto diusung Partai Demokrat, Golkar, PPP, PDI Perjuangan, PKB dan PDS.
Kemudian, pasangan Yuyun–Pradi yang diusung oleh Partai Gerindra dan partai non parlemen PMB,PBR, PBB, Partai Gerindra, FKPI, diikuti pasangan Gagah Sumantri–Derry Drajat yang maju lewat jalur independen (perseorangan).
Pasangan "incumbent" Nurmahmudi Ismail cukup mendominasi perolehan suara di Kecamatan Bojongsari, Cinere, Cimanggis, Limo, Pancoran Mas, Sukmajaya dan Tapos. Sedangkan Pasangan Yuyun–Pradi memenangi pertarungan di Kecamatan Beji dan Sawangan. Badrul Kamal memenangi pertarungan di Kecamatan Cipayung.
"Partisipasi pemilih pada Pilkada Kota Depok relatif rendah dengan tingkat partisipasi sekitar 58 persen," katanya.
Penghitungan cepat (quick count) tersebut menggunakan sample sebesar 146 TPS yang menyebar proporsional sesuai dengan persentase pemilih di 11 kecamatan di Kota Depok, dengan tingkat kepercayaan 99 persen dan tingkat kesalahan sekitar 1 persen.(*)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010