Jakarta (ANTARA News) - Tim basket Satria Muda (SM) Britama harus mengakui keunggulan tamunya Chang Thailand Slammers 63-84 dalam lanjutan Asean Basketball League (ABL) di Britama Arena Sport Mall Kelapa Gading Jakarta, Sabtu.

SM Britama pada laga kandang perdana ini menurunkan skuad terbaiknya yaitu Mario Wuysang, Marcus Morrison, Francis Adriano, Celedon Camaso dan Jamal Holden.

Selaku tuan rumah, SM Britama yang dimotori Mario Wuysang langsung menekan dan sukses menciptakan poin pertama hingga kedudukan menjadi 9-5. Namun, keunggulan itu tidak berlangsung lama karena mampu dikejar lawan hingga kedudukan 11-11.

Kedudukan imbang membuat tim tuan rumah keteteran. Hasilnya lawan yang dimotori Chris Kuete dan Jason Dixon langsung meninggalkan SM Britama dalam memperoleh poin. Hingga kuarter pertama usai anak asuh Ocky Tamtelahitu tertinggal dengan skor 15-26.

Tertinggal jauh membuat SM Britama melancarkan serangan dengan tembakan tiga angka lewat Celedon Camaso, hanya saja tembakan pemain asal Filipina itu selalu gagal. Kondisi itu dimanfaatkan oleh tim lawat.

Duet Kuete dan Dixon yang didukung oleh Piyapong ternyata menjadi momok bagi tim tuan rumah. Poin demi poin berhasil diraih. Hasilnya pada kuarter kedua ini Mario Wuysang kembali menyerah dengan skor 29-44.

Setelah istirahat beberapa saat, SM Britama yang tidak ingin malu di kandang langsung menekan pertahanan lawan. Hasilpun langsung didapat setelah Jamal Holden melakukan slum dunk ke jaring lawan.

Awal yang bagus dari pemain asal Amerika Serikat itu ternyata tidak diikuti oleh pemain yang lain. Kondisi itu langsung dimanfaatkan oleh anak asuh Tongkiat Singasene. Hasilnya poin demi poinpun berhasil diraih. Pada kuarter ini tuan rumah kembali menelan pil pahit setelah kalah 47-72.

Dikuarter terakhir tempo pertandingan meningkat. Bahkan benturan keraspun terjadi antara Chris Kuete dengan Marcus Morrison sehingga keduanya ditarik keluar lapangan.

Kedua tim pada kuarter keempat ini berusaha menunjukkan kelasnya. Poin demi poin diraih oleh kedua tim. SM Britama yang berusaha mengejar ketertinggalannya terus menekan pertahanan lawan. Hanya saja runner up ABL musim lalu itu harus mengakui keunggulan lawan 63-84.

Setelah melawan Chang Thailand Slammers di kandang sendiri, SM Britama akan menghadapi Brunei Barracudas, 23 Oktober nanti. Setelah itu anak asuk Ocky Tamtelahitu akan menjalani laga tandang diantaranya ke kadang Philippine Patriots.(*)

B016/A020

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010