ini merupakan wujud kehadiran PKB di tengah masyarakat sesuai perintah Ketua Umum PKB

Semarang (ANTARA) - DPW Partai Kebangkitan Bangsa Jawa Tengah menggelar vaksinasi sebagai bentuk komitmen ikut membantu pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19.


"Vaksinasi ini merupakan wujud kehadiran PKB di tengah masyarakat sesuai perintah Ketua Umum PKB, sekaligus komitmen PKB membantu negara dalam mengoptimalkan vaksinasi di Indonesia, khusus dalam hal ini, tentu di Jawa Tengah," kata Ketua DPW PKB Jateng Kiai Haji M. Yusuf Chudlori di Semarang, Sabtu.

Baca juga: Said Aqil minta PKB sadarkan kiai yang tidak percaya COVID-19

Pria yang akrab disapa Gus Yusuf ini menjelaskan bahwa peserta vaksinasi di Kantor DPW PKB Jateng diikuti banyak pihak, mulai masyarakat umum dan sekitar kantor, jemaah gereja, pengurus Nahdlatul Ulama Jateng dan badan otonomnya.

Selain itu, peserta vaksinasi juga mendapatkan bingkisan paket sembako dan vitamin.

Sebelumnya, saat memberikan pengarahan secara daring dalam Peringatan Hari Lahir ke-23 PKB, Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar mengajak semua pengurus dan kader untuk terus menguatkan berbagai kemampuan dan kapasitasnya sebab tantangan ke depan semakin berat.

Baca juga: Muhaimin: Gandeng tokoh agama sukseskan program vaksinasi COVID-19

"Ini sebagai upaya mempersiapkan para kader agar benar-benar siap, jika kemudian hari menduduki jabatan publik," ujarnya.

Gus Muhaimin juga menegaskan, 23 tahun lalu PKB didirikan para kiai, ulama dan dideklarasikan PBNU bersama Kiai Haji Abdurrahman Wahid dan tokoh-tokoh masyarakat, serta lintas agama.

Baca juga: Anggota DPR ajak semua elemen bersatu tanggulangi COVID-19

"Pertama kita berbahagia, bersyukur, PKB telah berkiprah, mengabdi melayani Indonesia selama 23 tahun, namun aksi melayani harus terus kita lakukan, apalagi saat ini muncul pandemi COVID-19," katanya.

Selama satu tahun ke belakang, lanjut Gus Muhaimin, pemerintah sudah bekerja keras menangani pandemi, namun partisipasi masyarakat kurang.

"Semua serba pemerintah. Semua dilakukan pemerintah, contoh paling sederhana adalah vaksinasi. Vaksinasi ini jika hanya dijalankan pemerintah sendiri, bisa gagal. Alhamdulillah sekarang semua elemen mulai terlibat, termasuk kita PKB juga turut terlibat dalam vaksinasi ini," ujarnya.

Baca juga: Kabupaten Ogan Komering Ulu terima 620 vial vaksin Sinovac

Baca juga: 46.990 warga Kabupaten Gorontalo telah divaksin COVID-19


Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021