Jambi (ANTARA News) - Surya (11), seorang pelajar SD di Kota Jambi nyaris tewas terkena peluru nyasar yang ditembakkan orang tidak dikenal ketika ia tengah tidur di kamar rumahnya, Jumat (15/10).
Sekarang kondisi Surya mulai membaik setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Kambang, dengan mendapatkan operasi kecil dibagian kepala dekat pelipis dan telinga, kata M Sukur (43), orang tua korban, dikediamnya, Sabtu.
Surya diduga terkena peluru nyasar, namun sampai sekarang belum diketahui asalnya, walaupun keluarganya sudah melaporkan kasus tersebut ke kepolisian setempat.
Surya harus mengalami empat jahitan di kepalanya dekat pelipis dan telinga.
Menurut Sukur, ia dan keluarganya memang mendengar bunyi tembakan senjata api, namun tidak tahu dari mana asal bunyi itu. Beberapa saat kemudian anaknya, Surya, ke luar dari kamar sembari memegang kepalanya yang berdarah.
Surya lalu dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan, sementara kerabat korban memeriksa kamar Surya dan menemukan satu proyektil peluru di atas kasur.
Proyektil yang ditemukan dibawa ke Polsek Telanaipuara Jambi sekaligus melaporkan kejadian itu. Kasus sedang ditangani Polsekta dan Polresta Jambi.
Wakasat Rekrim Polresta Jambi AKP Dhoni Agustama mengatakan, polisi sedang menyelidiki dan belum menemukan jenis peluru maupun senjata yang melukai Surya. Polisi pun belum menemukan selongsong pelurunya.
(N009/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010