Dalam laga yang berlangsung tanpa penonton di Musashino Forest Sport Plaza, Jonatan membuahkan kemenangan atas Aram Mahmoud dengan dua gim langsung 21-8, 21-14.
Aram menjadi salah satu dari 28 atlet yang tergabung dalam Tim Pengungsi Olimpiade (ROT) di Tokyo 2020. Ia adalah pebulu tangkis asal Suriah, namun harus mengungsi ke Belanda pada tahun 2015 akibat perang yang berkecamuk di negaranya.
Baca juga: Greysia/Apriyani petik kemenangan pada laga pembuka Olimpiade Tokyo
Pada gim pertama, Aram membuka poin setelah mengecoh arah pukulan yang tak bisa diantisipasi Jonatan. Namun Jonatan dengan cepat menyamakan poin dan unggul.
Meski begitu, tempo permainan Jonatan terbilang lambat pada interval pertama. Peraih medali emas Asian Games 2018 ini baru memanaskan performanya di interval kedua, bahkan menciptakan keunggulan 13-7 atas Aram.
Jonatan hanya butuh 13 menit untuk mengamankan gim pertama.
Pada gim kedua, Aram menunjukkan peningkatan level permainan. Berulang kali atlet berusia 24 tahun itu mencetak poin dengan pengembalian pukulan yang mengesankan.
Bahkan ia juga bisa mengatasi permainan netting yang disajikan Jonatan dan mengemas poin tambahan.
Pada skor 19-13, Aram sempat menambah satu poin setelah pukulan Jonatan menghantam net. Namun Jonatan mampu mengatasi rintangan akhir dan mengemas kemenangan dua gim langsung dengan skor 21-14 setelah bertanding selama 29 menit.
Baca juga: Jonatan yakini pemusatan latihan di Kumamoto berdampak positif
Baca juga: Profil atlet Olimpiade: Jonatan Christie, sang juara multievent
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021