Juru bicara Pertamina M Harun dalam siaran pers di Jakarta, Jumat menyebutkan, proses penguasan saham Medco itu telah dimulai dengan ditandatanganinya "principles of agreement" antara Pertamina dan Encore International Limited (EIL).
"Penandatanganannya dilakukan hari ini," katanya.
Pertamina sepakat membeli sebagian saham Encore Energy Pte Ltd (EEPL) yang dimiliki EIL. EEPL kini memiliki 50,7 persen saham di Medco Energi Internasional.
"Dengan demikian, proses jual beli ini akan menjadikan Pertamina sebagai pemegang saham Medco Energi secara tidak langsung sebesar 27,9 persen," kata Harun.
Menurut dia, Pertamina dan EIL sepakat melanjutkan proses jual beli saham EIL di EEPL ke tingkat periode eksklusif yang akan berakhir 30 November 2010.
Proses transaksi tersebut tidak mengganggu kepemilikan pemegang saham lainnya di Medco Energi.
"Para pihak menyadari transaksi ini tidak mengakibatkan terjadinya `tender offer` pemegang saham lainnya," katanya.
Harun menambahkan, transaksi tersebut akan menyatukan kemampuan teknis, keuangan, bisnis, manajemen, dan sumber daya kedua perusahaan, sehingga selain memaksimalkan keuntungan, sekaligus meningkatkan ketersediaan energi nasional.
"Pembelian ini sejalan dengan semangat melaksanakan konstitusi yakni sumber daya energi adalah milik rakyat dan bangsa," ujarnya.
Bagi Pertamina, lanjutnya, pembelian saham juga sebagai bagian peningkatan produksi, pemenuhan minyak mentah kilang dan memastikan kerja sama proyek dapat dilanjutkan dengan baik.
(K007/A026)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010