London (ANTARA) - Perdagangan saham Inggris ditutup lebih tinggi pada Jumat (23/7/2021), berbalik menguat dari penurunan sehari sebelumnya dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London bangkit 0,85 persen atau 59,28 poin menjadi 7.027,58 poin.
Indeks FTSE 100 tergerus 0,43 persen atau 29,98 poin menjadi 6.968,30 poin pada Kamis (22/7/2021), setelah bertambah 1,70 persen atau 117,15 poin menjadi 6.998,28 poin pada Rabu (21/7/2021), dan terangkat 0,54 persen atau 36,74 poin menjadi 6.881,13 poin pada Selasa (20/7/2021).
Dari 100 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks FTSE 100, sebanyak 83 saham berhasil mencetak keuntungan, sementara 17 saham lainnya membukukan kerugian.
Saham Intermediate Capital Group, perusahaan manajemen aset alternatif global yang berbasis di Inggris melonjak 2,66 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan jasa pemesanan dan pengiriman makanan daring Just Eat Takeaway yang meningkat 2,59 persen, serta kelompok perusahaan ekuitas swasta dan modal ventura multinasional Inggris 3i Group terkerek 2,57 persen.
Sementara itu, saham Fresnillo, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia yang berbasis di Meksiko, berkinerja paling buruk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya kehilangan 1,69 persen.
Disusul oleh saham perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group yang merosot 1,13 persen, serta perusahaan pertambangan logam mulia Polymetal International turun 0,94 persen.
Baca juga: Indeks FTSE 100 menguat, ditopang lonjakan saham pertambangan
Baca juga: Saham Inggris berbalik merosot, Indeks FTSE tergerus 0,43 persen
Baca juga: Saham Inggris dibuka naik, ditopang pendapatan perusahaan yang kuat
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021