Brussels (ANTARA News/AFP) - Pakistan siap membantu perundingan antara pemerintah Afghanistan dan kelompok Taliban demi kepentingan perdamaian regional, kata menteri luar negeri negara itu, Jumat.
Berbicara dengan wartawan di konferensi mengenai bantuan untuk Pakistan, menteri Luar Negeri Shah Mahmood Qureshi mengatakan rekonsiliasi adalah "landasan dari prakarsa Afghanistan" itu.
"Mereka merencanakannya sendiri, mereka menjalankannya. Kami ingin membantu, kami ingin memfasilitasi."
Pakistan berkepentingan bagi Afghanistan yang damai.
Qureshi berada d Brussels untuk menjadi tuan rumah bersama dalam pertemuan "Sahabat-Sahabat Pakistan yang Demokrats" dengan kepala urusan luar negeri Uni Eropa Catherine Ashton.
Juga hadir dalam pertemuan 26 negara dan lembaga-lembaga internasional itu sejumlah menteri luar negeri dan para pejabat tinggi termasuk utusan Amerika Serikat untuk kawasan itu, Richard Holbrooke.
Pakistan adalah pendukung utama rezim Taliban, yang menerapkan hukum Islam yang keras di Afghanistan , sampai digulingkan dalam operasi militer yang dipimpin AS setelah serangan 11 September 2001 di New York dan Washington.
Para pejabat Afghanistan dan Barat telah lama menduga bahwa unsur-unsur lembaga penting pemerintah terutama Badan Antar Intelijen (ISI), tetap mendukung milisi itu.
Pakistan selalu menolak tuduhan-tuduhan itu dan mengatakan pihaknya tetap berikrar akan memerangi Taliban dan secara aktif mentargetkan para gerilyawan itu.(*)
(Uu.H-RN/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010