Jakarta (ANTARA News) - Indonesia menyelenggarakan "road show" migas di Houston, Amerika Serikat, untuk mengajak perusahaan minyak dan gas bumi AS bagian selatan untuk menanamkan investasinya lebih banyak lagi di Tanah Air.

Dalam pernyataan tertulisanya, Konjen RI-Houston Al Busyro Basnur, Jumat, memaparkan, AS adalah investor ketujuh terbesar di Indonesia, terutama bidang minyak dan gas.

Sedangkan di Houston tercatat sekitar 5.000 perusahaan bergerak di sektor tersebut.

"Road show" diselenggarakan Kementerian ESDM RI bekerjasama dengan Konjen RI-Houston, PT Pertamina, Greater Houston Partnership, Departemen Perdagangan AS, dan Arnold & Knobloch Law Firm.

Sementara itu, ajang promosi minyak dan gas Indonesia yang digelar di kantor Kamar Dagang Industri (Kadin) Houston, Rabu (13/10), dihadiri oleh lebih dari 80 orang, yang terdiri atas CEO dan pimpinan sekitar 60 perusahaan kecil dan menengah AS yang bergerak di bidang minyak, gas, IT, pertambangan, dan konstruksi.

Dalam acara tersebut, Direktur Pelayanan Komersial Departemen Perdagangan AS Cabang Houston Duaine Priestley mengatakan, Indonesia adalah salah satu "emerging global economic powerhouse".

Priestley mengatakan, dalam setiap "briefing" Departemen AS kepada para pengusaha AS, Indonesia selalu disebut khusus sebagai negara target ekspor dan investasi, serta sumber potensial karena beberapa faktor, antara lain tingkat pertumbuhan ekonomi yang pesat.

Selain menggelar "road show",  Indonesia juga melakukan temu bisnis dengan beberapa perusahaan minyak dan gas AS, antara lain Marathon, Anadarko, Murphy Oil, Tradewind, dan Challenger.

Delegasi Indonesia juga menjadi narasumber pada diskusi di Southeast Asia Petroleum Exploration Society. (*)

M040/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010