Sekretaris Umum (Sekum) PB PON Papua Elia Loupatty di Jayapura, Jumat, mengatakan, vaksinasi menjadi momentum yang bagus bagi Papua menyambut PON pada Oktober mendatang, dan vaksinasi juga merupakan perintah Presiden RI bahwa semua orang yang terlibat dalam PON wajib divaksinasi.
"Kami akan berhadapan dengan banyak orang yang datang dari luar daerah, sehingga vaksinasi ini bagus bagi diri sendiri dan panitia PON harus menjadi contoh bagi orang lain,” katanya.
Baca juga: Gubernur Papua: warga yang menonton PON XX harus sudah divaksin
Baca juga: Presiden minta vaksinasi atlet PON-Peparnas segera diselesaikan
Menurut Loupatty, pekan vaksinasi menuju PON XX bukan saja dilakukan di Jayapura, tetapi juga dilaksanakan di klaster lainnya. Di Kota Jayapura, sub PB PON setempat sudah melakukan vaksinasi bagi masyarakat sekitar arena pertandingan.
“Di Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke tim vaksinasi sudah bergerak, bahkan Presiden RI perintahkan masyarakat Kabupaten Keerom harus divaksin karena dekat dengan kota Jayapura,” ujarnya.
Dia menjelaskan, vaksinasi COVID-19 akan terus diupayakan agar semua panitia mendapatkan vaksin sehingga semuanya bisa bekerja dengan baik.
“Panitia harus sehat, bagaimana hendak selenggarakan PON jika panitia sendiri tidak sehat, panitia akan bekerja penuh di lapangan, maka dipastikan semua harus sehat,” katanya lagi.
Senada dengan Elia Loupatty, Ketua Tim Koordinator Pekan Vaksinasi COVID-19 PB PON Papua Demus Kogoya mengatakan, vaksinasi tersebut akan berlangsung satu minggu ke depan.
"Semua yang terlibat dalam panitia PON wajib untuk vaksin, karena akan bertemu dengan banyak orang dari luar daerah yang tidak bisa diketahui terjangkit COVID-19 atau tidak," katanya.
Baca juga: Pengamat optimistis PON berdampak positif bagi transportasi Papua
Baca juga: Bus operasional PON Papua bakal dilengkapi GPS
Baca juga: Wakapolda Papua bekali bintara baru untuk pengamanan PON XX
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021