Padang (ANTARA News) - Jaringan Jurnalis Siaga Bencana (JJSB) Indonesia menerbitkan media Koran Siaga Bencana sebagai satu program kerja untuk mengkampanyekan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi dan menanggulangi bencana.
Koran dengan tema Untuk Pendidikan Kebencanaan ini akan disebarluaskan kepada masyarakat di Sumatera Barat secara gratis dan dijadwalkan edisi pertamanya pada 18 Oktober 2010, kata Koordinator JJSB Indonesia, John Nedy Kambang, kepada ANTARA News di Padang, Kamis.
Pada tahap awal "Koran Siaga Bencana" akan terbit dengan edisi bulan dan penerbitannya dilakukan JJSB dengan dukungan kerjasama dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) internasional, Mercy Malaysia, dan LSM Komunitas Siaga Tsunami (Kogami) Indonesia.
Ia menyebutkan, pada edisi awal Oktober 2010, Koran Siaga Bencana diterbitkan tiga tibu eksemplar dan akan didistribusikan secara gratis kepada masyarakat khususnya yang tinggal atau beraktifitas di daerah rawan bencana tsunami dan gempa, kelangan pemerintahan dan pihak-pihak terkait dengan kebencanaan di Sumbar.
Topik utama pada edisi pertama media yang terbit dengan 16 halaman ini adalah, mengangkat kesiapan dan kesiagaan masyarakat serta pihak terkait di Sumbar terhadap bencana gempa dan tsunami.
Dalam topik koran akan mengupas pendapat para ahli kegempaaan dan geologi terhadap potensi bencana gempa dan tsunami di Sumbar dan berbagai upaya yang bisa dilakukan masyarakat dan pemerintah serta pihak terkait untuk lebih siap siaga menghadapi dan menanggulangi jika bencana itu terjadi.
Akan dipaparkan berbagai upaya yang harus dilakukan masyarakat dalam menghadapi bencana, termasuk ditampilkan peta-peta jalur evakuasi bagi masyarakat di Kota Padang untuk menyelamatkan diri apabila terjadi gempa diikuti tsunami, kata Kambang.
Koran ini juga menampilkan sejumlah kegiatan dari berbagai pihak, termasuk LSM dan NGO internasional dalam membantu tahapan tanggap darurat, pemulihan, rehabilitasi dan rekonstruksi Sumbar, pascagempa 7,9 SR yang terjadi 30 September 2010.
Karena koran ini bertema siaga bencana, tentu berita, artikel, photo dan desain grafisnya akan mengangkat isu-isu seputar kebencanaan dan upaya-upaya kesiagaan menghadapi bencana.
JJSB berharap kehadiran koran gratis ini dapat membantu upaya-upaya peningkatan kesiapsiagaan masyarakat Sumbar dalam menghadapi bencana dan menjadi media pendidikan pada budaya siaga bencana, tambahnya.
Sebelumnya, JJSB Indonesia telah mendirikan Radio Siaga Bencana yang dipancarluaskan melalui gelombang 107,5 FM, sejak Juni 2010 dengan materi siaran juga didominasi pendidikan terkait kesiagaan bencana disamping program hiburan. (T.H014/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010