Jakarta (ANTARA News) - Ribuan pencari kerja memadati Gedung Jatim Expo untuk mendaftarkan diri sebagai calon pekerja pada acara Gerakan Penanggulangan Pengangguran (GPP) Jatim sejak Kamis pagi (14/10). Acara ini dibuka resmi oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar dan dihadiri oleh Gubernur Jatim Soekarwo.
Menakertrans mengatakan bahwa gerakan ini sangat bermanfaat karena langsung dirasakan oleh masyarakat. "Jika acara seperti ini terus dilaksanakan secara reguler, saya yakin pengangguran bisa kita kikis habis. Kemenakertrans sendiri terus mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini," tegas Muhaimin dalam keterangan tertulis Depnakertrans.
Muhaimin menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan serta mendapat pujian maupun dukungan dari dunia internasional.
"Asia Development Bank menyatakan bahwa proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2010 ini naik menjadi 6,1 persen. World Bank juga memuji perekonomian Indonesia yang dinilai sebagai satu dari negara Asia yang akan memimpin proses pemulihan ekonomi dunia. Organization of Economic and Cooperation Development (OECD) juga memberikan pengakuan serta apresiasi atas kemajuan pembangunan Indonesia. Indonesia bersama-sama dengan Cina, India, Brazil, dan Afrika Selatan diundang untuk masuk dalam kelompok 'enhanced engagement countries' atau negara yang makin ditingkatkan keterlibatannya dengan negara-negara maju. Ini sangat membanggakan," katanya.
"Jangan khawatir, peningkatan ekonomi nasional beriringan dengan bertambahnya lapangan kerja. Tugas pemerintah memang memperbanyak penciptaan lapangan kerja. Sekarang tinggal tugas masyarakat yaitu meningkatkan kemampuan agar bisa diserap oleh lapangan kerja. Sekalipun turun 0,37 persen, pengangguran masih terlalu banyak. Idealnya dibawah 5 persen bukan seperti sekarang," tambah
Muhaimin.
Menakertrans juga menyampaikan apresiasi pada upaya yang dilakukan Pemprov Jatim untuk Gerakan Penanggulangan Pengangguran (GPP). "Ini upaya yang konkret dan bermanfaat bagi masyarakat Jatim. Jawa Timur adalah salah satu tolak ukur nasional bagi perekonomian nasional sehingga selalu menjadi perhatian. Pemprov sudah membuktikan kerja kerasnya dengan semakin kurangnya angka pengangguran
yang saat ini tinggal 1.011.620 orang. Teruskan kerja keras ini sampai betul-betul pengangguran terkikis dari Jatim," puji pria yang akrab disapa Cak Imin.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jatim Soekarwo menyatakan bahwa pemprov Jatim akan terus meningkatkan pelayanan pada masyarakat sebagai wujud tanggungjawab yang menjadi beban dirinya selaku gubernur.(*)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010