Saham Australia tergelincir, tertekan pembatasan di kota-kota besar

Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia melemah pada awal perdagangan Jumat pagi, tergelincir dari rekor penutupan tertinggi hari sebelumnya, karena pembatasan ketat di kota-kota besar mengurangi sentimen, sementara operator kasino Crown Resorts merosot setelah Star Entertainment menarik tawaran pengambilalihannya.

Indeks acuan S&P/ASX 200 merosot 0,21 persen menjadi 7.371,1 poin pada pukul 00.15 GMT, tetapi berada di jalur untuk kenaikan mingguan. Indeks S&P/ASX 200 ditutup 1,1 persen lebih tinggi pada 7.386,4 poin dalam kenaikan sesi kedua berturut-turut pada Kamis (22/7/2021).

Pembatasan ketat di kota-kota besar, khususnya di Sydney, mengancam pemulihan ekonomi negara itu, dengan beberapa analis memperkirakan ekonomi akan menyusut pada kuartal ketiga.

Penambang membukukan persentase penurunan tertinggi dalam indeks sektoral, turun sebanyak 0,7 persen dengan Silver Lake Resources Ltd anjlok 9,35 persen, sementara MACA Ltd jatuh 3,76 persen.

Di antara sektor keuangan, pemberi pinjaman utama Commonwealth Bank of Australia dan Westpac Banking Corp masing-masing naik sebanyak 1,1 persen dan 1,3 persen.

Saham sektor energi merosot 1,1 persen, dipimpin oleh Santos Ltd yang terpangkas 1,6 persen dan Oil Search Ltd kehilangan 1,47 persen.

Star Entertainment Group terangkat 1,7 persen setelah menarik semua saham yang diusulkan pengambilalihan Crown Resorts saingannya sebesar 9 miliar dolar AS. Crown Resorts turun 4,4 persen.

Di antara persentase penurunan teratas pada indeks acuan, Northern Star Resources anjlok 3,44 persen dan Westgold Resources tergelincir 2,6 persen.

Di Selandia Baru, indeks acuan S&P/NZX 50 menyusut 0,21 persen menjadi diperdagangkan di 12.693,62 poin, dengan persentase kerugian teratas dalam indeks acuan adalah a2 Milk Co yang turun 1,64 persen, diikuti oleh Vista Group International kehilangan 1,32 persen dan Vital Healthcare Property Trust turun 0,94 persen.