Makassar (ANTARA News) - Sejumlah calon haji mengeluhkan tidak tersedianya mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di kawasan Asrama Haji Sudiang Makassar.

Padahal, menurut Ketua Kloter VII Provinsi Maluku Utara, Idris Kamal, banyak calon haji asal Maluku Utara yang membutuhkan uang untuk membeli perlengkapan selama di asrama haji.

Dia menambahkan, banyak calon haji yang kebingungan mengambil uang, karena setelah masuk dalam kawasan asrama Haji, mereka tidak diperkenankan keluar tanpa izin Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar.

"Ada calon haji asal Maluku Utara yang berharap bisa mengambil uang di Makassar, sehingga tidak membawa uang yang cukup dari daerah asal," ungkapnya.

Sejumlah kantor bank di kawasan asrama Haji pun tidak membuka pelayanan penarikan uang dan hanya melayani penukaran.

Sampai-sampai, dia mengaku, saat tiba di asrama Haji, beberapa calon haji meminta seorang dokter pendamping untuk mengambilkan uang di ATM di luar kawasan asrama.

"Karena tidak mengetahui mekanisme di asrama, dokter pendamping ini langsung keluar tanpa meminta izin terlebih dahulu dan akhirnya mendapat teguran dari panitia," ucapnya. (*)
ANT/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010