Ini paling hanya sampai untuk jadwal vaksinasi hari Minggu besok. Makanya kemarin saya ajukan lagi 50.000 dosis
Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, mengajukan permintaan 50.000 dosis vaksin COVID-19 seiring dengan upaya percepatan yang dilakukan pemerintah.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Siti Wahyuningsih di Solo, Kamis, mengatakan sudah mengajukan permintaan vaksin tersebut sejak minggu lalu, namun sejauh ini belum ada respons dari pemerintah pusat.
Baca juga: Menkes: Vaksinasi COVID-19 di Solo capai 50 persen sasaran
Ia mengatakan untuk stok vaksin yang dimiliki Pemkot Surakarta saat ini tidak banyak. Dengan upaya percepatan vaksinasi, yakni 4.000-5.000 dosis per hari maka ketersediaan saat ini hanya cukup untuk sampai akhir pekan ini.
"Ini paling hanya sampai untuk jadwal vaksinasi hari Minggu besok. Makanya kemarin saya ajukan lagi 50.000 dosis, tetapi belum dapat," katanya.
Baca juga: Pemkot Surakarta lakukan vaksinasi keliling untuk mudahkan masyarakat
Sementara itu, terkait dengan capaian vaksinasi, dikatakannya, untuk pemberian dosis pertama sudah mencapai 60,95 persen, sedangkan dosis kedua baru mencapai 35,41 persen.
"Akhir-akhir ini kami 'ngebut' ya, kami juga menggandeng pihak ketiga untuk melakukan percepatan vaksinasi," katanya.
Baca juga: Penambahan kasus COVID-19 di Solo melambat setelah PPKM Darurat
Dari data Pemkot Surakarta, hingga saat ini capaian vaksinasi di Kota Solo mencapai 246.077 orang dari target 417.151 orang.
Sedangkan dari informasi Kementerian Kesehatan, Kota Solo masih menjadi salah satu kota dengan capaian vaksinasi tertinggi.
Baca juga: Solo masih alami krisis oksigen untuk penanganan pasien COVID-19
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021