Jakarta (ANTARA) - Taylor Swift memutuskan untuk menarik album rekaman ulang "Fearless" yang diberi tajuk "Fearless (Taylor'sVersion)" dari pertimbangan di ajang Grammy dan CMA Awards berikutnya.

Dalam keterangan resminya, Republic Records yang merupakan pihak label Taylor Swift mengatakan album "Fearless (Taylor's Version)" tidak akan dikirimkan dalam kategori apapun di Grammy dan CMA Awards.

Baca juga: Taylor Swift umumkan tanggal rilis rekaman ulang Album "Red"

"'Fearless' telah memenangi empat Grammy dan CMA Awards pada 2009/2010 dan tetap menjadi album country yang paling banyak mendapat penghargaan sepanjang masa," kata perwakilan Republic Records, dikutip dari People pada Kamis.

Meski album "Fearless (Taylor's Version)" tidak diikutsertakan dalam penghargaan tersebut, namun Taylor Swift menyerahkan album barunya yang bertajuk "Evermore" kepada Grammy untuk dipertimbangkan.

Sementara album "Folklore" yang dirilis pada Juli 2020 lalu telah memenangkan penghargaan "Album of The Year" pada Grammy 2021.

Album "Fearless (Taylor's Version)" rilis pada April 2021 dan langsung menempati posisi teratas di Billboard 200, 12 tahun setelah versi aslinya pada November 2008 juga menempati posisi yang sama.

Baca juga: Taylor Swift dikabarkan akan kembali tampil di layar lebar

Album tersebut kemudian berhasil menjadi satu-satunya album rekaman ulang yang menjadi nomor satu. Taylor Swift juga menjadi penyanyi wanita pertama yang merilis tiga album dalam setahun, yakni "Folkore", "Evermore", dan "Fearless (Taylor's Version)".

Beberapa waktu lalu, Taylor Swift juga telah mengumumkan akan merilis rekaman ulang album "Red" pada 19 November 2021 mendatang.

Taylor Swift memang telah memutuskan akan merekam ulang lima album pertamanya yang hak ciptanya dimiliki Scooter Braun setelah mendapatkan izin secara hukum dengan kesepakatan 330 juta dolar AS dengan label lamanya Big Machine Label Group.

Sebelumnya, Taylor Swift angkat bicara bahwa Scooter Braun menjual album-albumnya ke Shamrock Holdings.

Sejak meninggalkan Big Machine, Taylor Swift menandatangani kontrak dengan Republic Records dan Universal Music Group dengan perjanjian untuk tetap memiliki hak atas musiknya di masa depan.


Baca juga: Sambut album "Fearless", Taylor Swift rilis "Mr. Perfectly Fine"

Baca juga: Beyonce dan Taylor Swift cetak rekor dalam sejarah Grammy

Baca juga: Taylor Swift bocorkan penampilan untuk Grammy 2021

Penerjemah: Suci Nurhaliza
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021