Tegal (ANTARA News) - Petugas dengan sembilan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kobaran api di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Tegal Jalan MT Hariyono, Kota Tegal, Jawa Tengah, Rabu malam.
Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Tegal, Komisaris Polisi Sugeng Tyarto, di Tegal, Rabu malam, mengatakan, kebakaran pertama kali di ketahui oleh warga setempat sekitar pukul 19.00 WIB.
Api terlihat dari ruang tengah atau ruang kebaktian kemudian menyebar ke atas bangunan itu.
Ia mengatakan, setelah polisi mendapat laporan peristiwa itu, segera menghubungi petugas unit pemadam kebakaran.
Petugas unit pemadam kebakaran itu antara lain berasal dari Pemerintah Kabupaten Tegal, Brebes, Pemalang dan Kota Tegal.
Sembilan unit mobil pemadam dan satu unit truk tangki air berasal dari Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tegal tiba di lokasi dan petugasnya kemudian berusaha memadamkan api yang sudah membesar itu.
Selama sekitar satu jam, petugas berhasil memadamkan api, sehingga kobarannya tidak menjalar ke bagian bangunan yang lain.
Ia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Empat orang yang sedang pertemuan di gereja itu berhasil menyelamatkan diri.
Penyebab kebakaran gereja itu, katanya, arus pendek listrik.
"Hal tersebut dapat dilihat dari kobaran api yang langsung menyebar keseluruh ruangan," katanya.
Kepala Keamanan GKI Tegal, Paulus Hendricks, mengatakan, warga sekitar mengetahui pertama kali kebakaran atas gereja itu.
Gereja tersebut, katanya, merupakan bangunan tua dan telah mengalami pemugaran beberapa kali dengan penambahan bangunan yang terakhir pada 1990.
Wali Kota Tegal, Ikmal Jaya, mengatakan, pemkot setempat akan segera memberikan bantuan kepada pihak gereja supaya tempat itu segera dibangun lagi sehingga umatnya bisa menggunakan kembali sebagai tempat ibadah.
Selain itu, katanya, banguan tersebut merupakan cagar budaya yang harus dilestarikan. (ANT-235*M029/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010