Jakarta (ANTARA) - PT PP (Persero) Tbk, BUMN konstruksi dan investasi, menilai kerja sama bidang EPC (Engineering, Procurement dan Construction) terutama sektor Industrial Plants dengan perusahaan BUMN lain akan saling menguntungkan dan memberikan nilai tambah.
"EPC serta energi terbarukan merupakan salah satu bidang utama perseroan yang memiliki kontribusi cukup besar terhadap pengembangan bisnis perusahaan kedepannya. Sebagai salah satu bidang konstruksi yang memiliki potensi pasar di Indonesia, fokus pada percepatan segmen utama ini menjadi salah satu strategi perusahaan untuk mendongkrak kinerja," kata Direktur Utama PT PP Novel Arsyad dalam rilis di Jakarta, Kamis.
Hal itu disampaikan Novel menanggapi beberapa BUMN menandatangani Nota Kesepakatan Bersama guna membidik terselenggaranya sejumlah proyek strategis di bidang EPC terutama pada sektor Industrial Plants, Rabu (21/7) yang disaksikan secara virtual oleh Pahala N. Mansury selaku Wakil Menteri I BUMN, Zuryati Simbolon selaku Asisten Deputi Bidang Industri Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN, dan Ahmad Bakir Pasaman selaku Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero).
Acara penandatanganan nota kesepakatan bersama tersebut dilakukan antara PP dan PT Rekayasa Industri (Rekind) dimana Novel Arsyad selaku Direktur Utama PTPP mewakili perusahaan dalam acara tersebut, dan dari Rekind diwakili oleh Alex Dharma Balen selaku Direktur Utama.
Novel mengatakan pengalaman dan karya perseroan di bidang EPC serta Energi Terbarukan telah tersebar di seluruh pelosok negeri, dimana sebagian besar juga termasuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), seperti Kilang Minyak (RDMP) di Balikpapan dan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah yang saat ini sedang dikerjakan.
“Berbicara terkait kiprah PP di sektor EPC, tentunya tidak terlepas dari dukungan para partner dan pemangku kepentingan, salah satunya adalah PT Rekayasa Industri (Rekind). Kerja sama sebelumnya yang telah terjalin dengan baik, semakin kita perkuat hari ini," kata Novel.
Kerja sama di bidang EPC atas industrial plants ini akan mewujudkan sinergi yang saling menguntungkan dan mampu memberikan nilai tambah baik bagi PP dan juga Rekind. "Penandatanganan ini tentunya juga akan memperkuat dan meningkatkan kompetensi keduanya untuk menangkap peluang-peluang bisnis ke depan, khususnya di proyek-proyek EPC, Novel menambahkan.
Dengan berbekal pengalaman yang dimiliki perusahaan di bidang EPC, PP berharap dapat dipercaya untuk mengerjakan proyek-proyek strategis tersebut dengan baik sehingga dapat memberikan keuntungan bagi semua pihak yang terlibat dalam kerjasama ini.
Baca juga: PT PP akan jadi andalan di infrastruktur pelabuhan, EPC dan pembangkit
Baca juga: Peluang proyek EPC strategis antara sesama perusahaan BUMN
Baca juga: PT Rekind gandeng 3 BUMN konstruksi bidik proyek EPC strategis
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021