Lebak (ANTARA News) - Jajaran Kepolisian Resor Lebak Banten mengimbau pelaku pembakaran kereta yang menghanguskan 24 gerbong segera menyerahkan diri kepada pihak berwajib.

"Kami akan mengejar terus pelaku pembakaran kereta yang belum tertangkap," kata Kapolres Lebak AKBP Widoni Fedri di Rangkasbitung, Rabu.

Menurut dia, pihaknya terus mengejar para tersangka yang sudah diketahui identitasnya.

Mereka yang belum tertangkap yakni RO dan DP, sedangkan EK sudah diamankan polisi.

Kedua tersangka diduga sebagai aktor pembakaran gerbong kereta yang diparkir di Stasiun Rangkasbitung.

Karena itu, pihaknya mengimbau pelaku pembakaran segera menyerahkan diri.

Penyelidikan terus berlanjut dan beberapa saksi sudah dimintai keterangan untuk mengungkap kasus kebakaran tersebut.

Menurut dia, petugas kini mendalami seorang saksi kunci karena mengarah kepada kasus pembakaran gerbong kereta api.

"Mudah-mudahan malam ini juga dua tersangka bisa tertangkap," katanya.

Dia menyebutkan semua tersangka adalah warga Rangkasbitung dan belum diketahui motif pembakaran tersebut.

Mereka para pelaku pembakaran kereta beraktivitas sehari-hari di Stasiun Rangkasbitung dan di antaranya tersangka berprofesi pencopet.

Kebakaran gerbong itu sengaja dibakar karena hasil laporan Puslabfor Mabes Polri teridentifikasikan tiga titik api.

Ketiga titik api itu berada di jalur 3, 4 dan 6, dan ditemukan arang dan bahan bakar bensin.

Sedangkan, pada jalur 5 tidak ditemukan titik api. Sementara pelaku EK bersama saksi NUR melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi terbakarnya 24 gerbong kereta yang diparkirkan di Stasiun Rangkasbitung.

Tersangka dan seorang saksi kunci diminta polisi menunjukkan lokasi asal api dan penyebarannya.

"Saya berharap semua pelaku bisa tertangkap dan apa motif mereka membakar kereta," jelasnya. (*)
(U.KR-MSR/R010/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010