Sampai saat ini tidak ada (laporan korban dan terdampak banjir Zhengzhou)

Beijing (ANTARA) - Kedutaan Besar RI di Beijing, China, memastikan tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban atau terdampak bencana banjir di Kota Zhengzhou, Provinsi Henan, pada Selasa (20/7).

"Sampai saat ini tidak ada (laporan korban dan terdampak banjir Zhengzhou)," demikian pernyataan tertulis KBRI Beijing, Kamis siang.

Namun KBRI tidak menyebutkan jumlah WNI yang berada di Zhengzhou dan Provinsi Henan.

Baca juga: Korban tewas banjir Zhengzhou jadi 25, tujuh lainnya masih hilang
Baca juga: Hujan deras tewaskan 12 orang di provinsi Henan China

Sebelum pandemi COVID-19, ada ratusan WNI di Zhengzhou yang didominasi oleh kalangan pelajar.

Bahkan, maskapai Garuda Indonesia pernah memiliki jadwal penerbangan langsung Denpasar-Zhengzhou PP karena banyaknya wisatawan dari wilayah tengah daratan Tiongkok itu yang berkunjung ke Bali.

Hingga berita ini diturunkan, jumlah korban tewas akibat banjir di Zhengzhou mencapai 25 orang dan tujuh warga lainnya yang hilang belum ditemukan.

Sekitar 1,24 juta jiwa warga di Provinsi Henan terdampak bencana banjir dan sekitar 164.710 warga telah dievakuasi ke tempat aman.

Baca juga: China periksa kendali banjir di kereta bawah tanah
Baca juga: Korban tewas di terowongan banjir di China bertambah jadi 13

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021