Jakarta, 13/10 (ANTARA) - Sebanyak 160 instrumen alat musik tradisional dari berbagai daerah seluruh tanah air dipamerkan di Museum Nasional Jakarta. Instrumen alat musik tradisional milik (koleksi) 26 museum provinsi itu dipamerkan selama satu bulan penuh atau hingga 12 November 2010. Pameran dibuka oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Ir. Jero Wacik, SE, Selasa (12/10).

Menbudpar Jero Wacik mengatakan, tema 'Harmoni Nusantara' pada pameran ini sesuai dengan tema Hari Musem Internasional 2010 yaitu Museums for Social Harmony yang ditetapkan The International Council of Museums (ICOM).

Dirjen Sejarah dan Purbakala (Dirjen Sepur) Kemenbudpar Aurora Tambunan mengatakan, kegiatan pameran bersama seperti ini sudah sering dilakukan oleh pengelola museum provinsi. "Sebelumnya pameran keliling telah dilakukan dengan tema Ragam Hias dan Patung Etnik Nusantara. Pameran itu dilakukan dari museum ke museum dan berakhir di Museum Provinsi Maluku Siwa Lima," katanya.

Dalam pameran instrumen alat musik tradisional kali ini dibagi dalam dua sub-tema yaitu kelompok sajian utama dan kelompok sajian pelengkap sehingga seni musik nusantara ini disajikan dalam rangkaian sejarah budaya nusantara.

Dalam acara pembukaan pemeran hadir para duta besar negara sahabat. Para pengunjung pameran mendapatkan informasi seputar fungsi alat musik tradisional dalam kehidupan masyarakat, seni musik tradisional dalam konteks pertunjukan, serta peragaan pembuatan alat musik tradisional dengan berbagai keunikannya.

Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi Ka.Pusformas Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata

Pewarta:
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2010