Jakarta (ANTARA) - Jumlah pasien yang dirawat di RS Darurat Khusus Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, per Kamis, berkurang 156 orang, apabila dibandingkan dengan angka pada satu hari sebelumnya, Rabu (21/7), kata kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I TNI, Kolonel Marinir Aris Mudian.

"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif (Covid-19) di Menara 4, 5, 6 dan 7 sebanyak 4.780 orang, sementara jumlah semula (satu hari sebelumnya) 4.936 orang. Ada pengurangan jumlah pasien rawat inap sebanyak 156 orang," kata dia, menerangkan perkembangan situasi di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis.

Baca juga: 4.936 pasien COVID-19 di Wisma Atlet masih jalani rawat inap

Ia juga menyampaikan terhitung sejak 23 Maret 2020 sampai 22 Juli 2021, atau dalam periode lebih dari satu tahun, jumlah pasien yang dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet mencapai 120.040 orang.

Dari jumlah itu, 113.817 pasien Covid-19 telah dinyatakan sembuh dan keluar dari rumah sakit, sementara 958 pasien dirujuk ke rumah sakit lain. Sejauh ini, dia mencatat jumlah pasien meninggal di RS Darurat Wisma Atlet per 22 Juli 2021 ada 485 orang.

Ia juga menyampaikan perkembangan situasi di RSDC Rumah Susun Nagrak, khususnya Menara 1, 2, dan 3. Jumlah pasien yang menjalani isolasi di RSDC Rusun Nagrak per 22 Juli 2021 sebanyak 576 orang, sementara pada Rabu (21/7) ada 631 orang.

Baca juga: Ketersediaan tabung oksigen salah satu masalah utama di RSDC

Artinya, ada pengurangan sebanyak 55 orang di Rusun Nagrak dalam waktu 24 jam terakhir.

Sejak Rusun Nagrak beroperasi pada 28 Juni sampai 22 Juli, total ada 8.442 orang yang menjalani isolasi di sana. Dari angka itu, 7.421 orang telah menyelesaikan masa isolasi dan 43 orang lainnya dirujuk ke RS lain.

Sementara itu di RS Darurat Covid-19 Rusun Pasar Rumput, ada penambahan 22 pasien yang menjalani isolasi dalam 24 jam terakhir. Jumlah pasien pada Rabu sebanyak 22 orang, sementara pada Kamis sebanyak 44 orang.

Baca juga: Tim Reaksi Cepat RSDC berhasil urai masalah kepadatan pasien COVID-19

RS Khusus Infeksi Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, per Kamis, melaporkan ada 344 orang yang menjalani rawat inap. "Pasien rawat inap ada 344 orang, yang di antaranya 285 orang pria dan 59 perempuan. 344 pasien itu seluruhnya terkonfirmasi positif Covid-19," kata dia.

Ia mencatat ada penambahan jumlah pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang dalam waktu 24 jam terakhir sebanyak 30 orang. "Pasien rawat inap per 22 Juli 2021 sebanyak 344 orang, semula (satu hari sebelumnya) 314 orang. Ada penambahan jumlah pasien rawat inap sebanyak 30 orang," kata dia.

Baca juga: Wisma Atlet terima bantuan makanan untuk pasien dan tenaga kesehatan

Terhitung sejak 12 April 2020 sampai 22 Juli 2021, RS KI Pulau Galang telah menerima total 14.954 pasien. Dari jumlah itu, 7.271 pasien telah dinyatakan sembuh, 42 pasien dirujuk ke rumah sakit lain, dan 7.297 pasien suspek telah selesai menjalani perawatan.

Sejauh ini, RSKI Pulau Galang belum melaporkan adanya korban jiwa akibat Covid-19 sejak rumah sakit itu beroperasi selama lebih dari satu tahun.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021