Pemain berusia 36 tahun itu masih memiliki kontrak bermain dengan Phoenix Suns yang merupakan tim ketiganya dalam beberapa musim terakhir.
"Maksud saya, butuh beberapa saat untuk memproses ini (kekalahan atas Milwaukee Bucks) dan yang lainnya, tetapi mentalitas saya masih sama: Kembali bekerja," kata Paul seperti dikutip Reuters, Kamis.
"Saya tidak memutuskan pensiun, jika itu yang Anda minta. Jadi, saya akan kembali bekerja," sambungnya.
Paul menolak untuk membeberkan kelanjutan kontraknya dengan Suns. Kontraknya yang bernilai 44,2 juta dolar Amerika Serikat (Rp641 miliar) kelihatannya sulit dilepas begitu saja, dan jika tidak dilepas, mungkin dia bisa mendapatkan kontrak jangka panjang dari Suns.
Baca juga: Giannis Antetokounmpo pesan 50 nugget ayam rayakan kemenangan Bucks
Namun di sisi lain, Paul justru ada kemungkinan meninggalkan Suns dan bergabung bersama LeBron James di Los Angeles Lakers, terlebih keluarga Paul juga lebih memilih tinggal di Los Angeles.
Pelatih kepala Phoenix Suns Monty Williams juga tidak dapat memastikan langkah Paul selanjutnya.
“Dia (Chris Paul) adalah pemain lintas generasi, saya mengatakan itu 11 tahun lalu ketika saya melatihnya di New Orleans,” kata Williams.
“Dan ke mana pun dia pergi, tim itu pasti berkembang. Performa mereka meningkat. Dia hampir saja menjadi juara. Saat ini dia kalah. Tapi setelah ini, bersama Devin Booker, dia siap memimpin tim ini kembali. Kehadiran Paul di tim ini sangat berarti.
“Berbicara tentang karirnya, Anda tidak akan menemukan banyak point guard yang jauh lebih baik, dan Anda akan kesulitan menemukan banyak pemain yang lebih hebat jika berbicara tentang pemain-pemain terbaik sepanjang masa,” ungkap Williams.
Baca juga: Antetokounmpo bersaudara jadi trio pertama yang meraih gelar NBA
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021