Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan peran serta Kejaksaan Agung (Kejagung) mutlak dibutuhkan KPK untuk memberantas korupsi.
Sebagai ujung tombak pemberantasan korupsi di Indonesia, kata dia, KPK sadar tidak mungkin dapat berdiri sendiri dalam menjalankan fungsi, tugas, dan kewajiban-nya berdasarkan undang-undang maupun peraturan yang berlaku.
"Peran serta dan sinergitas seluruh eksponen bangsa antikorupsi khususnya lembaga penegak hukum, salah satunya Korps Adhyaksa mutlak dibutuhkan KPK," ucap Firli dalam keterangannya di Jakarta, Kamis memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-61.
Sebagai pengendali proses perkara, ia mengatakan Kejaksaan memiliki peran sentral dalam penegakan hukum, mengingat hanya institusi Kejaksaan yang dapat menentukan bisa tidaknya suatu kasus diajukan ke pengadilan berdasarkan alat bukti yang sah menurut hukum acara pidana.
"Kami sangat bersyukur sejak awal KPK berdiri, Kejaksaan Agung telah mengirimkan putera puteri terbaik Korps Adhyaksa yang menjiwai 'roh' Trapsila Adhyaksa untuk maju bersama insan KPK dan segenap elemen bangsa antikorupsi dalam Perang Badar memberantas korupsi dan perilaku koruptif yang telah berurat akar di bumi pertiwi," ujarnya.
Baca juga: Firli Bahuri: Kejagung bantu tugas berantas korupsi sejak KPK berdiri
Baca juga: Wapres harap Kejaksaan RI semakin adil mengawal hukum
Ia mengatakan insan Korps Adhyaksa yang memiliki integritas dan menjunjung tinggi nilai-nilai Trapsila Adyaksa, tentunya akan bekerja profesional dan menjaga marwah Adhyaksa di manapun mereka bertugas, khususnya di KPK.
"Sudah tidak terhitung lagi, insan KPK yang berasal dari Korps Adhyaksa tampil terdepan saat menangani kasus korupsi, kejahatan kemanusiaan yang penuh risiko bukan hanya bagi dirinya, namun juga keluarga dan sanak famili di rumah," kata Firli.
KPK pun, lanjut Firli, sangat mengapresiasi kebijakan Jaksa Agung terkait perayaan Korps Adhyaksa yang diisi dengan aksi kegiatan antikorupsi di antaranya dengan melakukan penandatanganan pakta integritas dan komitmen bersama Kejaksaan menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Tahun 2021 di berbagai wilayah.
"Hal ini jelas menunjukkan totalitas pengabdian Korps Adhyaksa bagi NKRI dengan semangat antikorupsi untuk bersama-sama memperbaiki tatanan kehidupan berbangsa di negeri ini yang harus kami akui masih di bayang-bayangi oleh laten korupsi," tutur-nya.
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021