Jakarta (ANTARA News) - Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu pagi naik 0,87 persen, karena pelaku pasar kembali membeli saham yang terpicu oleh membaiknya saham-saham Wall Street dan melemahnya dolar AS.
Akibatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI naik 30,855 poin menjadi 3.578,786 dan indeks LQ-45 bertambah 0,90 persen atau 5,864 poin menjadi 667,590.
Analis saham, Krisna Dwi Setiawan di Jakarta, Rabu mengatakan, pembelian saham oleh pelaku pasar, karena bursa regional membaik akibat menguatnya saham-saham di Wall Street.
"Kami optimis aksi beli pelaku pasar akan berlanjut, yang akan mendorong indeks kembali mendekati level 3.600 poin," ucapnya.
Menurut dia, pelaku pasar membeli saham terutama saham industri otomotif, industri rokok, dan industri perbankan.
Saham industri otomotif yaitu Astra Internasional naik Rp400 menjadi Rp57.550, saham Astra Agro Lestari bertambah Rp300 menjadi Rp23.900 dan saham Indosat menguat Rp250 menjadi Rp11.050 dan saham Gudang Garam naik Rp450 menjadi Rp50.600.
Selain itu saham Bank BRI naik Rp250 menjadi Rp11.050, saham Bank Danamon menguat Rp150 menjadi Rp6.200 dan saham Indo Tambang Mega menguat Rp350 menadi Rp43.000.
"Kami optimis pasar masih positif karena peluang indeks untuk naik lagi masih cukup besar, " ucapnya.
Menurut dia, indeks BEI sebelumnya sempat mencapai 3.630 poin yang diperkirakan dalam waktu tidak lama bisa menembus 3.700 poin.
Pada posisi 3.630 poin indeks terus melemah hingga dibawah 3.600 poin, namun indeks masih berpeluang untuk naik lagi mencapai 3.600 poin.
Hal ini karena adanya keinginan pelaku asing untuk tetap bermain di pasar domestik, tuturnya.
(ANT/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010