Seoul (ANTARA) - Korea Selatan pada Kamis lagi melaporkan rekor harian sebanyak 1.842 kasus virus corona, ketika negara itu berjuang untuk menjinakkan gelombang wabah terburuknya di tengah meningkatnya infeksi secara nasional yang dipicu oleh varian Delta yang lebih menular.

Jumlah terbaru itu termasuk 270 pelaut di kapal perusak angkatan laut anti pembajakan yang berpatroli di perairan Afrika yang diterbangkan pulang pada Selasa setelah terinfeksi COVID-19.

Pihak berwenang sedang mempertimbangkan untuk memperluas pembatasan yang diberlakukan untuk ibu kota Seoul dan daerah sekitarnya pekan lalu, karena kelompok kecil terus muncul secara nasional.

Baca juga: Ini yang perlu Anda ketahui tentang COVID-19 sekarang

Baca juga: Kapal perang jadi klaster COVID-19 terbesar Korsel

Sekitar 64,3% dari 1.533 kasus yang ditularkan di dalam negeri berasal dari daerah di luar wilayah Seoul yang lebih luas, tingkat tertinggi sejak gelombang COVID-19 pertama di negara itu meletus dari sebuah gereja di kota tenggara Daegu.

Jumlah untuk wilayah metropolitan Seoul telah sedikit turun dari lebih dari 80% menyusul pembatasan seperti larangan pertemuan lebih dari dua orang setelah jam 6 petang.

Total infeksi Korea Selatan naik menjadi 184.103 kasus dengan 2.063 kematian, data KDCA menunjukkan.

Sumber: Reuters


Baca juga: Nakes Thailand telusuri kanal jangkau pasien COVID-19 daerah terpencil

Baca juga: Barclays: Bebas dari pembatasan COVID, toko lokal Inggris bangkit

Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2021