New York (ANTARA News/AFP) - Dunia harus menghindari kebijakan proteksionis, Ketua Bank Sentral Eropa (ECB) Jean-Claude Trichet mengatakan Selasa, setelah negara gagal untuk meredakan kekhawatiran perang mata uang.

"Ini masih ada waktu untuk berpuas diri. Yang kita butuhkan hari ini tidak `perang` dari apapun, tetapi komitmen yang kuat dan diperbaharui untuk percaya diri dan kerjasama tegas," kata Trichet dalam sebuah pidato di New York.

"Bersama kita harus mengatakan `tidak` untuk proteksionisme dan `tidak` ke kebijakan `beggar-thy-neighbor` (kebijakan ekonomi suatu negara yang mengacaukan negara lainnya, red.)."

"Masyarakat internasional dapat dan harus terus membuat perbedaan dengan bersatu dan menunjukkan rasa yang kuat ke arah menengah dan jangka panjang."

Trichet berbicara setelah hari pembicaraan di Dana Moneter Internasional di Washington, yang berakhir dengan anggota gagal untuk menyepakati langkah-langkah untuk mengurangi ketegangan antara negara-negara yang berusaha untuk melindungi ekspor mereka.

Ketegangan didorong oleh tuduhan Washington bahwa China menjaga mata uangnya secara artifisial rendah, tapi banyak negara-negara lainnya, termasuk Jepang dan Amerika Serikat, dalam beberapa tahun terakhir telah mecetak uang untuk meningkatkan perekonomian mereka dibangun dari kemerosotan ekonomi global. (A026/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010