"Saya apresiasi sekali inisiasi dari video untuk mengajak kita semua vaksin. Ditampilkan sangat menarik, dan juga mengajak masyarakat, khususnya yang sekarang belum tersosialisasi akan pentingnya vaksin," ungkap Sandiaga Uno dalam pernyataan pers, Rabu.
Dalam video yang dibuat pelaku usaha ekonomi kreatif dari berbagai bidang itu terdapat penggalan kalimat inspiratif berbunyi "Bangkit di saat sulit, menang melawan COVID". Kalimat itu merupakan ajakan dan optimisme mereka untuk mengajak masyarakat bergerak bersama demi mengakhiri pandemi COVID-19.
Baca juga: Kemenparekraf gagas program buka 4.000 resto di mancanegara
Berlatarkan Ibu Kota dengan segala seluk beluk rutinitas warganya, video tersebut secara langsung menarik perhatian Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno. Video dengan musik latar dangdut itu juga menyampaikan pesan agar masyarakat segera menjalankan vaksinasi sebagai upaya memutus rantai penyebaran COVID-19 guna mempercepat pemulihan ekonomi.
Sandiaga juga sependapat dengan video itu. Menurut dia, vaksinasi COVID-19 merupakan awal dari kebangkitan ekonomi bangsa, khususnya sektor parekraf nasional. Ia berharap video tersebut menjadi inspirasi dalam mengejar target sebanyak lima juta dosis vaksin per hari.
"Tentunya ini kita harapkan menjadi salah satu pendukung gerakan, sehingga kita bisa mencapai target lima juta dosis vaksin per hari, sehingga di akhir tahun kita sudah bisa mencapai kekebalan komunal," ungkap Sandiaga Uno.
"Sukses untuk gerakan Yuk Vaksin," tutup Sandiaga Uno bersemangat.
Tak hanya diunggah lewat youtube official @YukVaksin, masyarakat pun dapat berlangganan Ring Back Tone (RBT) musik bergenre dangdut itu. Caranya dengan mengirimkan pesan singkat berformat YUVAKSIN yang dikirimkan ke nomor 1212 bagi pengguna Telkomsel.
Sedangkan bagi pengguna Indosat dapat mengirimkan sms dengan format YUVAKSIN ke nomor 808, XL & Axis dengan format YUVAKSIN ke nomor 1818 serta Tri dengan format YUVAKSIN ke nomor 1212. Sebagian pendapatan lagu tersebut akan digunakan untuk mendukung pengendalian pandemi COVID-19 di Indonesia.
Baca juga: Menparekraf harap Idul Adha jadi momentum persatuan umat
Baca juga: Kemenparekraf gagas program buka 4.000 resto di mancanegara
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021