"Sampai saat ini belum diketahui siapa pelakunya, karena kejadiannya begitu cepat. Namun sebuah tas yang ada di dalam mobil hilang," ujar Arif, rekan korban kepada ANTARA di Tabanan.
Ironisnya, mobil berwarna abu-abu dengan nomor polisi B-278-TD yang dirusak itu, diparkir di Jalan KS Tubun, Tabanan, tak jauh dari Mapolres Tabanan.
Padahal korban memarkir mobilnya tersebut tidak lama, yakni hanya ditinggal masuk ke rumah di sekitar lokasi.
Korban baru mengetahui mobilnya dirusak sekitar pukul 19.30 Wita, dan kejadian itu segera dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.
Pelaku merusak kaca mobil bagian kiri belakang hingga pecah berantakan dan diduga membawa kabur sebuah tas milik Suarja yang ada di dalam mobil tersebut.
Untungnya di dalam mobil tersebut tidak ada barang berharga, kecuali beberapa buku dan dokumen pribadi yang tersimpan di dalam tas yang hilang.
Menurut polisi yang melakukan penyelidikan di sekitar lokasi kejadian menyebutkan, motif perusakan mobil milik fungsionaris Golkar itu adalah pencurian dengan modus memecah kaca mobil.
"Mungkin pelaku mengira di dalam tas tersebut berisi laptop, sehingga memecahkan kaca mobil dan langsung membawa kabur tas tersebut," ujar Arif.
Saksi di sekitar lokasi kejadian mengaku sempat melihat orang yang mencurigakan duduk-duduk sembari mengamati situasi sekitar lokasi. "Setelah kejadian, pria mencurigakan itu tak terlihat lagi," imbuh Arif. (ANT-166/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
