"Menggulingkan SBY di tengah jalan. Itu adalah pikiran orang yang gelap mata, sehingga gagal melihat masa depan demokrasi kita dan kehilangan kejernihan politik," tandasnya melalui ANTARA di Jakarta, Selasa malam.
Ia mengatakan itu menanggapi berbagai upaya `menggulingkan` Presiden Yudhoyono yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.
Bagi Anas Urbaningrum, menggulingkan Presiden hasil Pemilu demokratis dan berlegitimasi merupakan jalan pintas bagi orang-orang anti dan melawan konstitusi.
"Membelakangi konstitusi adalah ancaman serius terhadap masa depan demokrasi kita," tegasnya.
Dia menambahan, meskipun pikiran dan gerakan itu minor saja, tetapi tidak boleh dibiarkan.
"Mesti disadarkan bahwa pilihan jalan itu destruktif dan tidak menjanjikan apa-apa, kecuali `kegenitan` politik yang tidak terukur," kata Anas Urbaningrum. (*)
(M036/B013/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010